Ekonomi Israel Babak Belur, Pertumbuhan PDB Direvisi Jadi 0,3% di Kuartal II

Selasa, 15 Oktober 2024 - 17:53 WIB
"Ekonomi Israel menanggung beban perang terpanjang dan termahal dalam sejarah negara itu," kata Smotrich akhir September lalu. Namun begitu Smotrich mengaku tetap optimistis ekonomi Israel masih kuat untuk tetap bertahan dan masih menarik untuk menggaet investasi.

Sebelum serangan 7 Oktober dan perang Israel-Hamas selanjutnya, Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan bahwa ekonomi Israel akan tumbuh sebesar 3,4% di tahun 2024. Saat ini proyeksi ekonom hanya berkisar antara 1% hingga 1,9%. Pertumbuhan tahun depan juga diperkirakan akan lebih lemah dari proyeksi sebelumnya.

Bank of Israel memperkirakan pada bulan Mei bahwa biaya yang ditimbulkan oleh perang bakal mencapai USD66 miliar hingga akhir tahun depan. Angka tersebut termasuk pengeluaran militer dan biaya sipil, seperti untuk perumahan bagi ribuan orang Israel yang terpaksa meninggalkan rumah mereka di bagian utara dan selatan.

Semua itu setara dengan sekitar 12% dari PDB Israel. Biaya itu tampaknya akan terus membengkak karena pertempuran Iran dan proksinya bakal semakin sengit, termasuk Hizbullah di Lebanon. Kondisi ini membuat warga Israel menunda kembali ke rumah mereka di bagian utara negara tersebut.
(fjo)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More