5 Misi Ekonomi Prabowo usai Resmi Dilantik Jadi Presiden RI ke-8

Minggu, 20 Oktober 2024 - 16:41 WIB
Prabowo Subianto menyinggung setidaknya ada lima poin terkait dengan isu ekonomi dalam pidato perdananya usai resmi dilantik menjadi Presiden RI ke-8 di Gedung MPR RI, Jakarta. Foto/Dok
JAKARTA - Prabowo Subianto menyinggung setidaknya ada lima poin terkait dengan isu ekonomi dalam pidato perdananya usai resmi dilantik menjadi Presiden RI ke-8 di Gedung MPR RI, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Beberapa isu ekonomi yang menjadi janji Presiden Prabowo mulai dari, swasembada pangan , penyaluran subsidi tepat sasaran, hingga memberantas kemiskinan.



Seperti diketahui pada hari ini, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengikuti sidang paripurna MPR untuk pengucapan sumpah sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024-2029.

Berikut 5 poin isu ekonomi dalam pidato perdana Presiden Prabowo:

1. Swasembada Pangan





Swasembada pangan menjadi salah satu fokus utama pemerintahan Prabowo ke depannya, dengan mimpi mewujudkannya dalam waktu secepatnya. Bahkan dalam pidatonya, Prabowo cukup yakni Swasembada pangan dalam dicapai dalam lima tahun.

"Saya yakin paling lambat empat sampai lima tahun kita akan swasembada pangan, bahkan kita siap menjadi lumbung pangan dunia," ujarnya.

Menurutnya Indonesia mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan sendiri untuk seluruh penduduk. Lantaran itu, sudah seharusnya Indonesia tidak bergantung pada sumber pangan dari luar negeri.

Probowo juga mengingatkan, saat keadaan global dapat berubah menjadi genting dalam waktu cepat, maka tidak ada negara yang bersedia menjual bahan pangan mereka ke Indonesia.

"Karena itu, tidak ada jalan lain, dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, kita harus mencapai ketahanan pangan," ucap Prabowo.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More