Jabat Menteri Keuangan di 3 Era Presiden, Siapa Sebenarnya Sri Mulyani?

Senin, 21 Oktober 2024 - 08:01 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama 3 wamenkeu terpilih di Kabinet Merah Putih. FOTO/Instagram @smindrawatii
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Sri Mulyani Indrawati menjadi menteri keuangan lagi. Penunjukan itu ia sampaikan saat mengumumkan susunan kabinetnya yang bernama Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Minggu (20/10) malam.

Melalui penunjukan tersebut, Sri Mulyani telah menjadi menteri keuangan di era 3 presiden, yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jokowi dan Prabowo. Lantas siapa sebenarnya Sri Mulyani, di era 3 presiden dipercaya menjadi menteri keuangan?

Sri Mulyani lahir di Bandar Lampung, Lampung, pada 26 Agustus 1962. Dia adalah perempuan sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010.





Sebelumnya, Sri Mulyani menjabat Menteri Keuangan, Kabinet Indonesia Bersatu. Ketika dia menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia, maka ia pun meninggalkan jabatannya sebagai Menteri Keuangan. Sebelum menjadi Menteri Keuangan, Sri Mulyani menjabat sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dari Kabinet Indonesia Bersatu.

Sri Mulyani juga telah dikenal sebagai seorang pengamat ekonomi di Indonesia. Dia menjabat sebagai Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI) sejak Juni 1998. Pada 5 Desember 2005, ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan perombakan kabinet, Sri Mulyani dipindahkan menjadi Menteri Keuangan menggantikan Jusuf Anwar.

Sejak tahun 2008, dia menjabat Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, setelah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.

Prestasi Sri Mulyani juga tak diragukan lagi, dia bahkan dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets pada 18 September 2006 di sela Sidang Tahunan Bank Dunia dan IMF di Singapura. Dia juga terpilih sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008 dan wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2007.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More