Mentan Ungkap 5 Investor Tertarik Bisnis Sapi Perah di Indonesia
Senin, 28 Oktober 2024 - 17:19 WIB
JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan 5 investor tertarik membangun industri sapi perah di Indonesia. Sejumlah investor berasal dari Vietnam, Dubai, Thailand, Qatar, hingga Brazil.
"Minggu ini dari Dubai dari Thailand. Vietnam itu kelihatannya serius. Ada dari Qatar ada dari Brazil, kemudian kalau tidak salah dari Amerika," ujar Amran saat konferensi pers, Senin (28/10/2024).
Lebih lanjut, para investor tersebut sejak beberapa waktu lalu meminta bertemu untuk membahas lebih jauh terkait investasi sapi perah. Pertemuan dengan para investor baru akan dilangsungkan minggu ini.
"Mereka kelihatannya sangat serius, karena besok dubesnya datang lagi. Dubes dari Vietnam, beliau justru mengejar kita tetapi saya baru selesai dari Magelang sehingga saya katakan insya Allah Jumat kami temani," imbuhnya.
Amran menjelaskan jika kerja sama disepakati, maka industri susu perah kemungkinan bakal dibangun di di Sulawesi Tengah, Kalimantan dan Merauke. Ia pun menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara yang luas.
"Lahan kita banyak. Sekarang ini kita beri pilihan pada investor, jangan kita persulit supaya mereka nyaman investasi di Indonesia. Kata kuncinya adalah beri kenyamanan investor khususnya sektor pertanian, kami yang kawal langsung," tandasnya.
"Minggu ini dari Dubai dari Thailand. Vietnam itu kelihatannya serius. Ada dari Qatar ada dari Brazil, kemudian kalau tidak salah dari Amerika," ujar Amran saat konferensi pers, Senin (28/10/2024).
Lebih lanjut, para investor tersebut sejak beberapa waktu lalu meminta bertemu untuk membahas lebih jauh terkait investasi sapi perah. Pertemuan dengan para investor baru akan dilangsungkan minggu ini.
"Mereka kelihatannya sangat serius, karena besok dubesnya datang lagi. Dubes dari Vietnam, beliau justru mengejar kita tetapi saya baru selesai dari Magelang sehingga saya katakan insya Allah Jumat kami temani," imbuhnya.
Amran menjelaskan jika kerja sama disepakati, maka industri susu perah kemungkinan bakal dibangun di di Sulawesi Tengah, Kalimantan dan Merauke. Ia pun menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara yang luas.
"Lahan kita banyak. Sekarang ini kita beri pilihan pada investor, jangan kita persulit supaya mereka nyaman investasi di Indonesia. Kata kuncinya adalah beri kenyamanan investor khususnya sektor pertanian, kami yang kawal langsung," tandasnya.
(nng)
tulis komentar anda