IHSG Hari Ini Dibuka Jatuh ke 7.259 Saat Ada 277 Saham Malas Bergerak
Senin, 11 November 2024 - 09:42 WIB
IHSG dibuka koreksi ke level 7.259,01 pada awal sesi, Senin (11/11/2024). Dimana total 186 saham menguat, 152 melemah, dan 277 lainnya stagnan. Foto/Dok
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dibuka koreksi ke level 7.259,01 pada awal sesi, Senin (11/11/2024). Saham PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Berjalan satu menit pertama, IHSG masih turun 0,27% ke 7.260,21. Pada pembukaan IHSG di awal pekan hari ini, total 186 saham menguat, 152 melemah, dan 277 lainnya stagnan. Nilai transaksi awal menyentuh Rp787,7 miliar, dari volume 1,1 miliar saham.
Dari sisi sektoral, sebagian sektor indeks masih di zona merah dipimpin oleh keuangan, bahan baku, hingga energi. Sedangkan sisanya yang tumbuh hanya industri
Tiga saham yang memimpin top gainers antara lain PT Bukalapak Tbk (BUKA) naik 1,69% ke Rp120, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menguat 1,59% ke Rp64, dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menguat 1,06% ke Rp950.
Sedangkan yang menghuni top losers meliputi PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR), PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS), dan PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK) masing-masing di bawah 2%.
Berjalan satu menit pertama, IHSG masih turun 0,27% ke 7.260,21. Pada pembukaan IHSG di awal pekan hari ini, total 186 saham menguat, 152 melemah, dan 277 lainnya stagnan. Nilai transaksi awal menyentuh Rp787,7 miliar, dari volume 1,1 miliar saham.
Dari sisi sektoral, sebagian sektor indeks masih di zona merah dipimpin oleh keuangan, bahan baku, hingga energi. Sedangkan sisanya yang tumbuh hanya industri
Tiga saham yang memimpin top gainers antara lain PT Bukalapak Tbk (BUKA) naik 1,69% ke Rp120, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menguat 1,59% ke Rp64, dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menguat 1,06% ke Rp950.
Sedangkan yang menghuni top losers meliputi PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR), PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS), dan PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK) masing-masing di bawah 2%.
(akr)
tulis komentar anda