Mengenal 13 Negara Mitra BRICS, Ada 4 Wakil Asia Tenggara
Senin, 25 November 2024 - 14:39 WIB
JAKARTA - Empat negara Asia Tenggara yakni Malaysia, Indonesia, Vietnam dan Thailand telah menjadi negara mitra BRICS , sekelompok negara berkembang yang dipandang sebagai penyeimbang Barat. Wakil ASEAN melengkapi 13 negara yang bergabung bersama BRICS sebagai negara mitra.
Sembilan negara lainnya adalah Aljazair, Belarusia, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Nigeria, Turki, Uganda dan Uzbekistan. Mereka bukan anggota penuh dari grup yang didirikan pada tahun 2006 dan awalnya BRICS hanya terdiri dari Brasil, Rusia, India, dan China.
Selanjutnya Afrika Selatan bergabung pada tahun 2010, sementara Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab (UEA) menjadi anggota BRICS tahun ini.
Ekonomi anggota mewakili lebih dari USD28,5 triliun atau sekitar 28% dari ekonomi global. KTT tahunan BRICS baru saja digelar di Kazan, Rusia dari 22 hingga 24 Oktober.
Malaysia juga komitmen mengejar agenda Global South dalam meningkatkan kolaborasi, terutama selama masa jabatan Malaysia sebagai ketua ASEAN tahun depan, katanya dalam jawaban tertulis di parlemen pada Kamis 24 Oktober.
"Keinginan Malaysia untuk bergabung dengan BRICS mewakili upayanya untuk menegakkan kebijakan dan identitas sebagai negara merdeka dan netral, mencapai keseimbangan dengan kekuatan besar dan membuka peluang bisnis dan investasi baru," katanya, seperti dikutip dari Malay Mail.
"Melalui keterlibatan aktif dalam KTT, Malaysia dapat memperkuat komitmennya untuk memperdalam hubungan dengan negara-negara BRICS dan menghadapi lanskap ekonomi global yang kompleks dengan ketahanan penuh," kata Menteri Ekonomi Malaysia Rafizi Ramli dalam sebuah postingan Instagram pada 22 Oktober.
Sembilan negara lainnya adalah Aljazair, Belarusia, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Nigeria, Turki, Uganda dan Uzbekistan. Mereka bukan anggota penuh dari grup yang didirikan pada tahun 2006 dan awalnya BRICS hanya terdiri dari Brasil, Rusia, India, dan China.
Selanjutnya Afrika Selatan bergabung pada tahun 2010, sementara Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab (UEA) menjadi anggota BRICS tahun ini.
Ekonomi anggota mewakili lebih dari USD28,5 triliun atau sekitar 28% dari ekonomi global. KTT tahunan BRICS baru saja digelar di Kazan, Rusia dari 22 hingga 24 Oktober.
Berikut Jejak 13 Negara Mitra BRICS:
1. Malaysia
Menteri Luar Negeri Malaysia, Mohamad Hasan mengatakan, Malaysia sekarang dapat menikmati peluang perdagangan yang lebih baik karena blok itu memiliki populasi gabungan mencapai 3,2 miliar.Malaysia juga komitmen mengejar agenda Global South dalam meningkatkan kolaborasi, terutama selama masa jabatan Malaysia sebagai ketua ASEAN tahun depan, katanya dalam jawaban tertulis di parlemen pada Kamis 24 Oktober.
"Keinginan Malaysia untuk bergabung dengan BRICS mewakili upayanya untuk menegakkan kebijakan dan identitas sebagai negara merdeka dan netral, mencapai keseimbangan dengan kekuatan besar dan membuka peluang bisnis dan investasi baru," katanya, seperti dikutip dari Malay Mail.
"Melalui keterlibatan aktif dalam KTT, Malaysia dapat memperkuat komitmennya untuk memperdalam hubungan dengan negara-negara BRICS dan menghadapi lanskap ekonomi global yang kompleks dengan ketahanan penuh," kata Menteri Ekonomi Malaysia Rafizi Ramli dalam sebuah postingan Instagram pada 22 Oktober.
Lihat Juga :
tulis komentar anda