Inflasi di Kaltim Capai 1,58%, Mendagri Pastikan Harga-harga Terkendali

Sabtu, 14 Desember 2024 - 22:29 WIB
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam rangkaian kunjungan di Kaltim, Sabtu (14/12/2024). FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melaporkan langkah-langkah pengendalian inflasi di Kalimantan Timur (Kaltim). Inflasi Kaltim tercatat sebesar 1,58% menandakan harga barang dan jasa relatif terkendali.

"Angka itu merupakan salah satu yang terendah di Indonesia. Tapi kita tidak ingin yang terendah betul," ujar Tito dalam kunjungan kerja ke Kaltim hari melalui keterangan tertulis, Sabtu (14/12/2024).

Menurut dia angka inflasi tersebut sudah ideal susuai harapan pemerintah untuk terus terjadi keseimbangan. "Menyenangkan produsen, petani dan nelayan, tapi juga membahagiakan konsumen dan masyarakat," kata dia.





Melihat stabilitas harga dan angka inflasi yang ideal, Tito berterima kasih kepada Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dan dan seluruh pihak yang telah menjaga harga barang dan jasa di Benua Etam tetap stabil.

Sementara, Pj Gubernur Akmal Malik mengaku bahagia karena kinerja pengendalian inflasi di Kaltim mendapat arpesiasi Mendagri.

“Pengendalian inflasi kita, beliau juga apresiasi. Inflasi kita nomor dua terendah di Indonesia,” bangga Akmal.

Akmal mengungkapkan beberapa arahan terkait pengendalian inflasi di Kaltim. Pesannya agar daerah bisa terus menjaga tiga aspek yakni ketersediaan, aksesibilitas dan kebermanfaatan. "Kuncinya adalah menjaga ketahanan pangan dan menjaga agar distribusi bisa berjalan dengan baik," kata Akmal.

Di sisi lain, Tito juga mendorong pengembangan pariwisata Pulau Maratua di Kabupaten Berau. "Maratua itu wisata lautnya kelas internasional. Banyak sekali pengunjung datang dari luar negeri karena alam bawah lautnya yang luar biasa," kata Tito.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More