Mentan SYL Kawal Mimpi Besar Indonesia Melalui Kalimantan Tengah

Selasa, 01 September 2020 - 10:27 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajak seluruh pihak di Kalimantan Tengah untuk mengawal mimpi besar Indonesia melalui pembangunan food estate. Foto/Dok
KALIMANTAN TENGAH - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajak seluruh pihak di Kalimantan Tengah untuk mengawal mimpi besar Indonesia melalui pembangunan food estate. Ajakan tersebut disampaikan Mentan SYL saat berkunjung ke Kabupaten Pulang Pisau, Senin (31/8/2020). Dalam kunjungan kali ini, Mentan melakukan tanam perdana di lokasi food estate menggunakan drone tabur juga rice transplanter.

“Saya hadir keempat kali untuk menyiapkan sesuatu yang menjadi impian besar bangsa ini. Juga mimpi Presiden Joko Widodo yang ingin melihat kita punya kedaulatan pangan yang besar. Dan kita harus mengawalnya. Ini pertempuran dalam bentuk lain untuk bangsa dan negera,” kata Mentan SYL.

(Baca Juga: Mentan Ajak Masyarakat Kalteng Sentuh Program Pertanian Food Estate )



Ditegaskannya, pembangunan di lokasi food estate ini bukan proyek, melainkan program keberpihakan yang akan membuat Indonesia lebih kuat ketahanan pangannya.

“Kalimantan Tengah dipilih karena lahannya luas. Dan jika dimanfaatkan dengan riset juga penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka kekuatan kita akan menjadi sangat besar melalui Kalimantan Tengah,” katanya.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini mengatakan, Kita semua menjadi bagian dari pembangunan bangsa. Dan dari Kalteng masa depan Indonesia akan lebih baik dan akan lebih besar. Dan jika mimpi besar itu terwujud, orang pertama yang akan menikmatinya adalah masyarakat Kalimantan Tengah.

“Kalau mau melihat rakyat sejahtera, perbaiki pertanian. Karena pertanian tidak kena krisis, pertanian tidak kena Covid-19. Pertanian tidak kena resistensi. Karena kita tidak bisa tunda kalau lapar, semua butuh makan. Bukti dibutuhkannya pertanian adalah PDB pertanian tumbuh positif di saat sektor lain terpuruk,” ungkapnya.

Mentan SYL mengatakan tidak ada pertanian yang rugi, kecuali salah manajemen. Kalau kita tanam seperti biasa, manajemen air diatur, varietas yang digunakan jelas, budidaya tepat, pupuk tepat, tidak akan yang salah dengan pertanian.

Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) mengatakan dukungan untuk memaksimalkan pertanian di lokasi food estate telah dilakukan. “Kita lakukan percepatan pengolahan lahan. Untuk mendukung itu, kita gelontorkan alsintan untuk pengolahan tanah pada lokasi food estate di Pulang Pisau berupa 234 unit Traktor Roda Dua, dan 111 unit Traktor roda 4,” katanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More