3 Miliarder dengan Untung Terbesar hingga Paling Boncos di 2024

Kamis, 09 Januari 2025 - 09:53 WIB
Adani sebagai pendiri dan chairman Grup Adani, sempat didakwa dalam kasus penyuapan besar di AS, dan kerajaan bisnis miliknya menghadapi serangkaian kemunduran dan peningkatan pengawasan baik di seluruh dunia maupun di India.

Menurut pernyataan Departemen Kehakiman di New York pada 20 November 2024, Adani dan tujuh rekannya didakwa sehubungan dengan skema membayar suap lebih dari USD250 juta yang dijanjikan kepada pejabat pemerintah India untuk mengamankan kontrak energi surya senilai miliaran dolar.

Seorang juru bicara dari Adani Group membantah tuduhan tersebut, dengan menyatakan semua itu "tidak berdasar." Harga saham Adani Green Energy, entitas utama yang terkait dengan dakwaan AS, turun 40,6% sejak 8 Maret, menjadi USD13,6 pada 21 November 2024.

Ini terjadi lebih dari setahun setelah Hindenburg Research menuduh konglomerat itu melakukan manipulasi saham dan skema penipuan akuntansi pada Januari 2023, memotong USD112 miliar dari nilai pasarnya, sebelum Mahkamah Agung India membuat keputusan yang menguntungkan group setahun kemudian dan pulih secara substansial.
(akr)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More