Orang Kaya Ingin Kebal Corona, Erick Thohir: Bayar Dulu!
Kamis, 03 September 2020 - 12:11 WIB
JAKARTA - Pemerintah sedang menyiapkan vaksin Covid-19 agar masyarakat lekas diimunisasi agar kebal virus corona. Namun demikian, vaksin corona yang tersedia nantinya bakal ada dua, yakni gratis dan berbayar. Adapun imunisasi gratis akan diberikan kepada masyrakat yang tidak mampu berdasarkan data BPJS Kesehatan.
Selanjutnya bagi orang kaya dianjurkan bayar kalau ingin imunisasi sehingga tidak terlalu membebani uang negara.Nantinya, terkait vaksin berbayar ini harganya diserahkan kepada penjual. Penjual dapat menentukan harga dalam menjual vaksin Sinovac asal China tersebut.
"Mengenai harga dinamikanya tinggi tergantung masing-masing penjual. Yang menetapkan harga bukan saya yang netapin penjualnya," kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam video virtual, Kamis (3/9/2020).
Dia mencontohkan kenapa harga vaksinnya USD5 atau USD10 tergantung dari pabrik vaksinnya. Saat ini, Pemerintah Indonesia telah bekerjasama dengan China yaitu Sinovac untuk pembuatan vaksin. Adapun, harga yang berbeda ini tetap akan memiliki kualitas sama. "Walaupun harganya berbeda, namun kalau ditanya kualitas bagus karena udah uji klinis ketiga dan kualitasnya sama," jelasnya.
Ia pun berharap vaksin merah putih dapat segera dibuat sehingga bisa di ekpsor ke nagara lain. Tentu dengan nilai kepsor maka harganya lebih mahal. "Mungkin lebih mahal, karena kapasitas produksinya lebih. Nah, untuk itu kita ingin membuat vaksin merah putih jadi kita bisa tentukan harganya," jelasnya.
Selanjutnya bagi orang kaya dianjurkan bayar kalau ingin imunisasi sehingga tidak terlalu membebani uang negara.Nantinya, terkait vaksin berbayar ini harganya diserahkan kepada penjual. Penjual dapat menentukan harga dalam menjual vaksin Sinovac asal China tersebut.
"Mengenai harga dinamikanya tinggi tergantung masing-masing penjual. Yang menetapkan harga bukan saya yang netapin penjualnya," kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam video virtual, Kamis (3/9/2020).
Dia mencontohkan kenapa harga vaksinnya USD5 atau USD10 tergantung dari pabrik vaksinnya. Saat ini, Pemerintah Indonesia telah bekerjasama dengan China yaitu Sinovac untuk pembuatan vaksin. Adapun, harga yang berbeda ini tetap akan memiliki kualitas sama. "Walaupun harganya berbeda, namun kalau ditanya kualitas bagus karena udah uji klinis ketiga dan kualitasnya sama," jelasnya.
Ia pun berharap vaksin merah putih dapat segera dibuat sehingga bisa di ekpsor ke nagara lain. Tentu dengan nilai kepsor maka harganya lebih mahal. "Mungkin lebih mahal, karena kapasitas produksinya lebih. Nah, untuk itu kita ingin membuat vaksin merah putih jadi kita bisa tentukan harganya," jelasnya.
(nng)
tulis komentar anda