Mentan Syahrul Lepas Ekspor 4 Kontainer Kubis ke Taiwan
Jum'at, 04 September 2020 - 12:15 WIB
JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor komoditas pertanian berupa sayuran kubis sebanyak 4 kontainer ke Taiwan. Masing-masing kontainer berisikan 25 ton kubis dengan harga mencapai Rp40.000 per kilogram (kg).
“Inilah yang kita sebut sebagai akselerasi pertanian. Di mana konsumsi nasional kita mampu meningkatkan ketahanan pangan sekaligus punya nilai ekspor dan diminati oleh masyarakat di seluruh dunia,” ujar Mentan, saat melakukan pelepasan ekspor kubis di Kabupaten Malang, Jawa Timur, dalam rilisnya, kemarin. (Baca: Diancam Barcelona, Lionel Messi Pilih Selesaikan Kontrak)
Mentan mengatakan, tahun ini permintaan ekspor sayuran Indonesia mencapai 230 kontainer. Bahkan, diprediksi jumlah tersebut akan terus meningkat hingga 300 kontainer.
“Tahun lalu ekspor sayuran dan buah-buahan kita kurang lebih senilai Rp6 triliun. Kalau begitu, bisnis yang pasti menjanjikan dan mampu menghidupkan rakyat adalah pertanian yang semakin kuat dan semakin akseleratif,” ujarnya. (Baca juga: Banyuwangi Bakal Jadi Wisata Bahari Kelas Dunia)
Menurut Mentan , pelepasan ekspor yang dilakukan ini sesuai dengan perintah dan arahan Presiden Joko Widodo di mana pemulihan ekonomi menjadi prioritas di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi di seluruh dunia.
“Petunjuk Bapak Presiden selalu mau melihat agar akselerasi ekonomi yang riil dan bisa memberikan efek pendapat bagi rakyat. Itulah yang perlu didorong,” katanya. (Lihat videonya: Kapal Induk dan Kapal Perang Asing Bernama Nuansa Nusantara)
Mentan berharap semua elemen bangsa mendorong sektor pertanian untuk terus bekerja dan berproduksi. Selain itu, kualitas pertanian Indonesia juga harus terus ditingkatkan lebih tinggi lagi supaya mampu bersaing dengan produk luar negeri. (Sudarsono)
“Inilah yang kita sebut sebagai akselerasi pertanian. Di mana konsumsi nasional kita mampu meningkatkan ketahanan pangan sekaligus punya nilai ekspor dan diminati oleh masyarakat di seluruh dunia,” ujar Mentan, saat melakukan pelepasan ekspor kubis di Kabupaten Malang, Jawa Timur, dalam rilisnya, kemarin. (Baca: Diancam Barcelona, Lionel Messi Pilih Selesaikan Kontrak)
Mentan mengatakan, tahun ini permintaan ekspor sayuran Indonesia mencapai 230 kontainer. Bahkan, diprediksi jumlah tersebut akan terus meningkat hingga 300 kontainer.
“Tahun lalu ekspor sayuran dan buah-buahan kita kurang lebih senilai Rp6 triliun. Kalau begitu, bisnis yang pasti menjanjikan dan mampu menghidupkan rakyat adalah pertanian yang semakin kuat dan semakin akseleratif,” ujarnya. (Baca juga: Banyuwangi Bakal Jadi Wisata Bahari Kelas Dunia)
Menurut Mentan , pelepasan ekspor yang dilakukan ini sesuai dengan perintah dan arahan Presiden Joko Widodo di mana pemulihan ekonomi menjadi prioritas di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi di seluruh dunia.
“Petunjuk Bapak Presiden selalu mau melihat agar akselerasi ekonomi yang riil dan bisa memberikan efek pendapat bagi rakyat. Itulah yang perlu didorong,” katanya. (Lihat videonya: Kapal Induk dan Kapal Perang Asing Bernama Nuansa Nusantara)
Mentan berharap semua elemen bangsa mendorong sektor pertanian untuk terus bekerja dan berproduksi. Selain itu, kualitas pertanian Indonesia juga harus terus ditingkatkan lebih tinggi lagi supaya mampu bersaing dengan produk luar negeri. (Sudarsono)
(ysw)
tulis komentar anda