BPDP-KS Serahkan Produksi Riset Hand Sanitizer kepada BLU Rumah Sakit
Jum'at, 04 September 2020 - 21:16 WIB
JAKARTA - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) menyerahkan produksi riset dalam bentuk sabun cuci tangan cair dan penyanitasi tangan berbahan sawit kepada sejumlah badan layanan umum (BLU) kesehatan di Kantor Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan . Direktur Utama BPDP-KS Eddy Abdurrachman mengatakan, salah satu misi BPDP-KS adalah memberikan dukungan terhadap penelitian dan pengembangan riset yang berdaya guna.
“Makanya riset di mana kita bekerja sama dengan lembaga Surfactant and Bioenergy Research Center (SBRC) IPB menghasilkan produk hand soap dan hand sanitizer yang hari ini kita serahkan kepada sejumlah BLU melalui arahan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan,” ujarnya di Jakarta, Jumat (4/9/2020). ( Baca juga:Menteri Agus Anggap Pandemi Saat yang Pas untuk Kayuh Kinerja 'Industri Keringat' )
Eddy menjelaskan, kerja sama dengan SBRC IPB diberikan dengan dukungan dana riset BPDP KS sebesar Rp890 juta. Dukungan tersebut berupa riset awal hingga produksi yang dilakukan dalam bentuk hand soap maupun hand sanitizer yang dilakukan dengan menggandeng UMKM.
“Jadi ini memang tahap pertama kita kerja sama dengan SBRC-IPB. Target produksinya akan mencapai 12.500 produk hand soap maupun hand sanitizer untuk selanjutnya diserahkan kepada BLU Kesehatan,” ujarnya. ( Baca juga:Libatkan Aparat Hukum, KPK Minta Masyarakat Ikut Kawal Kasus Djoko Tjandra )
Eddy menambahkan, BPDP-KS memiliki misi menghimpun, mengelola, serta menyalurkan dana sawit yang berasal dari pungutan transaksi ekspor dan produk turunan sawit. Sejak Januari-Agustus 2020, BPDS-KS telah menghimpun dana sebesar Rp10,4 triliun. “Dana ini kita manfaatkan untuk peremajaan sawit rakyat, program biodisesel pemerintah, pengembangan SDM, dan promosi termasuk riset,” pungkasnya.
Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Andin Hadiyanto mengatakan, penyerahan hand sanitizer kepada BLU kesehatan di bawah koordinasi teknis Kementerian Keuangan diharapkan bisa memberikan sinergi dalam rangka penanganan Covid-19. Dia menyebutkan saat ini terdapat 246 BLU, 100 BLU merupakan BLU Kesehatan.
“Nah kita dapat arahan supaya ada sinergi BLU dalam rangka penanganan Covid. BPDP-KS sebagai BLU pengelolaan dana ini bisa memberikan sinergi positif dalam bentuk penyaluran produk hand sanitizer kepada 100 BLU kesehatan,” pungkasnya.
“Makanya riset di mana kita bekerja sama dengan lembaga Surfactant and Bioenergy Research Center (SBRC) IPB menghasilkan produk hand soap dan hand sanitizer yang hari ini kita serahkan kepada sejumlah BLU melalui arahan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan,” ujarnya di Jakarta, Jumat (4/9/2020). ( Baca juga:Menteri Agus Anggap Pandemi Saat yang Pas untuk Kayuh Kinerja 'Industri Keringat' )
Eddy menjelaskan, kerja sama dengan SBRC IPB diberikan dengan dukungan dana riset BPDP KS sebesar Rp890 juta. Dukungan tersebut berupa riset awal hingga produksi yang dilakukan dalam bentuk hand soap maupun hand sanitizer yang dilakukan dengan menggandeng UMKM.
“Jadi ini memang tahap pertama kita kerja sama dengan SBRC-IPB. Target produksinya akan mencapai 12.500 produk hand soap maupun hand sanitizer untuk selanjutnya diserahkan kepada BLU Kesehatan,” ujarnya. ( Baca juga:Libatkan Aparat Hukum, KPK Minta Masyarakat Ikut Kawal Kasus Djoko Tjandra )
Eddy menambahkan, BPDP-KS memiliki misi menghimpun, mengelola, serta menyalurkan dana sawit yang berasal dari pungutan transaksi ekspor dan produk turunan sawit. Sejak Januari-Agustus 2020, BPDS-KS telah menghimpun dana sebesar Rp10,4 triliun. “Dana ini kita manfaatkan untuk peremajaan sawit rakyat, program biodisesel pemerintah, pengembangan SDM, dan promosi termasuk riset,” pungkasnya.
Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Andin Hadiyanto mengatakan, penyerahan hand sanitizer kepada BLU kesehatan di bawah koordinasi teknis Kementerian Keuangan diharapkan bisa memberikan sinergi dalam rangka penanganan Covid-19. Dia menyebutkan saat ini terdapat 246 BLU, 100 BLU merupakan BLU Kesehatan.
“Nah kita dapat arahan supaya ada sinergi BLU dalam rangka penanganan Covid. BPDP-KS sebagai BLU pengelolaan dana ini bisa memberikan sinergi positif dalam bentuk penyaluran produk hand sanitizer kepada 100 BLU kesehatan,” pungkasnya.
(uka)
tulis komentar anda