IMF Cs Sebut Ekonomi Pulih 2021, Ekonom Ini Bilang di 2022

Kamis, 10 September 2020 - 15:56 WIB
Ekonom Indef Andry Satrio Nugroho memperkirakan pemulihan ekonomi Indonesia baru akan terjadi di tahun 2022. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Andry Satrio Nugroho mengatakan bahwa pemulihan ekonomi Indonesia baru akan terjadi di tahun 2022. Sebab, diperkirakan vaksin Covid-19 akan baru selesai pada 2021.

(Baca Juga: Ekonomi RI Pulih di 2021 Kata Lembaga-Lembaga Asing Ini)

"Paling cepat itu vaksin ada di pertengah 2021, dan produksi dan penyaluranya di akhir tahun 2021," ujarnya dalam diskusi "Belanja Prioritas di tahun Pemulihan" secara virtual, Kamis (10/9/2020).



Menurutnya, bahwa kondisi kegiatan ekonomi Indonesia di 2021 tidak akan berbeda dengan saat ini. Penerapan protokol kesehatan akan masih berlangsung hingga akhir 2021. "Sampai saat ini saja kasus Covid-19 belum sampai pada puncaknya. Sementara negara lain sudah khawatir akan gelombang II. Nah kita saja gelombang I belum usai-usai," jelasnya.

Ia menilai, meningkatnya kasus covid-19 per harinya merupakan konsekuensi karena dilonggarkannya PSBB. Seharusnya, pemerintah lebih mengutamakan faktor kesehatan dulu baru ekonomi.

(Baca Juga: Prioritas RAPBN 2021 Bukan untuk Kesehatan, Jangan Ngarep Ekonomi Tumbuh 5,5%)

"Jika berjalan berdampingan antara ekonomi dan covid-19 maka kasus nya akan semakin tinggi. Untuk itu faktor yang diutamakan itu harusnya kesehatan," tegasnya.
(fai)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More