Sandiaga Uno: 47% UMKM KO di Ronde Pertama Lawan Covid-19
Selasa, 22 September 2020 - 17:52 WIB
Pengusaha nasional Sandiaga Uno mengungkapkan, 47% Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tutup akibat dari dampak pandemi. Foto/Dok
JAKARTA - Pengusaha nasional Sandiaga Uno mengungkapkan, bahwa dampak pandemi Covid-19 begitu memukul pelaku usaha. Dari data yang Dia miliki, 47% Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tutup akibat dari dampak pandemi.
(Baca Juga: Tips Sandiaga Uno Bagi UMKM untuk Survival Hadapi Pandemi Covid-19 )
"Covid-19 menghantam sektor UMKM lebih dahulu, hingga 'KO' di ronde pertama. Survey menunjukan 47 persen UMKM menutup usahanya dan ini nyatanya bisa jauh lebih banyak lagi," kata Sandi dalam diskusi secara virtual, Selasa (22/9/2020)
Ia menyampaikan, bahwa dirinya banyak mendapatkan curahan hati (curhat) dari para pelaku UMKM. Selama pandemi, kata Sandi, permodalan sulit, pesanan menurun, likuiditas kurang, kesulitan bahan baku dan kredit macet meningkat.
"Padahal 99 persen ekonomi yang menggerakan adalah UMKM, 97% lapangan pekerjaan diciptakan oleh UMKM, dan 60 persen PDB kita juga disumbang oleh UMKM," jelasnya.
(Baca Juga: Sandiaga Uno: Program Pemulihan Ekonomi Berjalan Sangat Pelan )
Untuk itu, Ia menghimbau, agar semua pihak yang terlibat, mulai dari pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat dapat bekerja sama untuk menguatkan UMKM. "Selama ini kita bergantung pada impor padahal kita bisa berdiri dikaki sendiri," tegasnya
Sambung dia menambahkan, bahwa di tengah pandemi atau krisis pasti ada peluang yang bisa dimanfaatkan. Untuk itu, Ia berharap agar semua pihak dapat berpikir optimis dalam menghadapi pandemi Covid-19.
(Baca Juga: Tips Sandiaga Uno Bagi UMKM untuk Survival Hadapi Pandemi Covid-19 )
"Covid-19 menghantam sektor UMKM lebih dahulu, hingga 'KO' di ronde pertama. Survey menunjukan 47 persen UMKM menutup usahanya dan ini nyatanya bisa jauh lebih banyak lagi," kata Sandi dalam diskusi secara virtual, Selasa (22/9/2020)
Ia menyampaikan, bahwa dirinya banyak mendapatkan curahan hati (curhat) dari para pelaku UMKM. Selama pandemi, kata Sandi, permodalan sulit, pesanan menurun, likuiditas kurang, kesulitan bahan baku dan kredit macet meningkat.
"Padahal 99 persen ekonomi yang menggerakan adalah UMKM, 97% lapangan pekerjaan diciptakan oleh UMKM, dan 60 persen PDB kita juga disumbang oleh UMKM," jelasnya.
(Baca Juga: Sandiaga Uno: Program Pemulihan Ekonomi Berjalan Sangat Pelan )
Untuk itu, Ia menghimbau, agar semua pihak yang terlibat, mulai dari pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat dapat bekerja sama untuk menguatkan UMKM. "Selama ini kita bergantung pada impor padahal kita bisa berdiri dikaki sendiri," tegasnya
Sambung dia menambahkan, bahwa di tengah pandemi atau krisis pasti ada peluang yang bisa dimanfaatkan. Untuk itu, Ia berharap agar semua pihak dapat berpikir optimis dalam menghadapi pandemi Covid-19.
(akr)
tulis komentar anda