Genjot Kanal Digital, Penyaluran KUR BRI Sudah Capai Rp84,8 T
Kamis, 24 September 2020 - 13:50 WIB
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus mengakselerasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara digital melalui kerja sama dengan eksosistem platform e-commerce dan ride hailing, dalam mendukung usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar bertahan dan bangkit dari pandemi Covid-19.
Direktur Bisnis Mikro Bank BRI Supari mengungkapkan, fokus perusahaan saat ini diarahkan untuk menolong dan mendukung UMKM agar bertahan dan mampu bangkit dari tekanan dampak pandemi Covid-19, salah satunya melalui akselerasi penyaluran KUR secara digital.
(Baca Juga: Mau Kerja di BRI? Simak Dulu Kriterianya di Bawah Ini) "Kami bekerja sama dengan sejumlah startup unicorn untuk mengakselerasi penyaluran KUR secara digital. Melalui inisiatif ini, diharapkan dapat mempermudah masyarakat mengakses pembiayaan KUR serta meningkatkan penyerapan KUR. Sehingga kami dapat membantu UMKM untuk terus bertahan di masa pandemi dan usahanya kembali bangkit," ujar Supari, Kamis (24/9/2020).
Selain memacu penyaluran KUR, langkah tersebut juga sebagai respons atas Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu yang lalu.
Sejak Mei 2020, Bank BRI sebagai salah satu enabler di industri digital di Indonesia membuka akses pengajuan KUR lewat channeling online melalui sejumlah startup unicorn di Tanah Air yakni Tokopedia, Shopee, Gojek dan Grab.
Merchant UMKM mitra dari startup unicorn tersebut dapat mengakses KUR digital BRI dengan mudah dan mendaftarkan usahanya di microsite https://kur.bri.co.id. Bank BRI mencatat terdapat 5.898 UMKM mitra Grab, Gojek, Tokopedia dan Shopee yang telah mengajukan pinjaman KUR melalui portal KUR BRI. Hingga 20 September 2020, tercatat BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp84,8 triliun kepada 3,086 juta debitur di seluruh Indonesia.
(Baca Juga: Perluas KUR Bagi UMKM, Pemerintah Gandeng Platform Digital)
Lebih lanjut Supari menegaskan bahwa BRI akan terus memperkuat penyaluran KUR secara digital dengan membuka peluang kerja sama dengan perusahaan e-commerce lainnya di Indonesia, sebagai bentuk kolaborasi guna menyelamatkan UMKM di masa pandemi.
"Selain bantuan fasilitas pembiayaan, Bank BRI juga akan terus menciptakan inisiatif baru untuk mendukung keberlangsungan dan penyelamatan pelaku UMKM di Indonesia. Ini komitmen kami untuk menolong UMKM dan sejalan dengan bisnis inti perusahaan," pungkasnya.
Lihat Juga: Diberdayakan oleh BRI, Petani Mangga Bondowoso Sukses Perluas Lahan dan Tingkatkan Taraf Hidup
Direktur Bisnis Mikro Bank BRI Supari mengungkapkan, fokus perusahaan saat ini diarahkan untuk menolong dan mendukung UMKM agar bertahan dan mampu bangkit dari tekanan dampak pandemi Covid-19, salah satunya melalui akselerasi penyaluran KUR secara digital.
(Baca Juga: Mau Kerja di BRI? Simak Dulu Kriterianya di Bawah Ini) "Kami bekerja sama dengan sejumlah startup unicorn untuk mengakselerasi penyaluran KUR secara digital. Melalui inisiatif ini, diharapkan dapat mempermudah masyarakat mengakses pembiayaan KUR serta meningkatkan penyerapan KUR. Sehingga kami dapat membantu UMKM untuk terus bertahan di masa pandemi dan usahanya kembali bangkit," ujar Supari, Kamis (24/9/2020).
Selain memacu penyaluran KUR, langkah tersebut juga sebagai respons atas Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu yang lalu.
Sejak Mei 2020, Bank BRI sebagai salah satu enabler di industri digital di Indonesia membuka akses pengajuan KUR lewat channeling online melalui sejumlah startup unicorn di Tanah Air yakni Tokopedia, Shopee, Gojek dan Grab.
Merchant UMKM mitra dari startup unicorn tersebut dapat mengakses KUR digital BRI dengan mudah dan mendaftarkan usahanya di microsite https://kur.bri.co.id. Bank BRI mencatat terdapat 5.898 UMKM mitra Grab, Gojek, Tokopedia dan Shopee yang telah mengajukan pinjaman KUR melalui portal KUR BRI. Hingga 20 September 2020, tercatat BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp84,8 triliun kepada 3,086 juta debitur di seluruh Indonesia.
(Baca Juga: Perluas KUR Bagi UMKM, Pemerintah Gandeng Platform Digital)
Lebih lanjut Supari menegaskan bahwa BRI akan terus memperkuat penyaluran KUR secara digital dengan membuka peluang kerja sama dengan perusahaan e-commerce lainnya di Indonesia, sebagai bentuk kolaborasi guna menyelamatkan UMKM di masa pandemi.
"Selain bantuan fasilitas pembiayaan, Bank BRI juga akan terus menciptakan inisiatif baru untuk mendukung keberlangsungan dan penyelamatan pelaku UMKM di Indonesia. Ini komitmen kami untuk menolong UMKM dan sejalan dengan bisnis inti perusahaan," pungkasnya.
Lihat Juga: Diberdayakan oleh BRI, Petani Mangga Bondowoso Sukses Perluas Lahan dan Tingkatkan Taraf Hidup
(fai)
tulis komentar anda