BUMN Produksi 3 Jenis Obat untuk Pasien Covid-19

Selasa, 05 Mei 2020 - 17:07 WIB
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan akan berperan dalam pengadaan obat-obatan untuk pasien Covid-19. Foto/Dok
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan akan berperan dalam pengadaan obat-obatan untuk pasien Covid-19. Setidaknya ada dua perusahaan farmasi plat merah, yaitu Indofarma dan Kimia Farma yang memproduksi setidaknya 3 jenis obat.

Wakil Menteri BUMN I, Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, 3 jenis obat-obatan yang dipakai untuk perawatan pasien Covid-19 tersebut diantaranya antiviral, antibiotik dan juga anti inflamasi.

"Untuk antiviral kita sudah memproduksi oseltamivir, memang kita sempat kesulitan bahan baku karena masih impor dari India dan Cina tapi kami sempat bekerjasama dengan Garuda mengirim pesawat charter membawa oseltamivir sehingga obat itu sudah cukup diproduksi Kimia Farma dan Indofarma," ujar Budi dalam rapat gabungan dengan Komisi VI, VII, dan IX DPR, Selasa (5/5/2020).

Lebih lanjut terang dia, Kimia Farma dan Indofarma juga telah memproduksi chloroquine dan azhitromycin yaitu obat antibiotik dan anti inflamasi dalam jumlah yang cukup banyak. "Dan siap kami distribusikan ke seluruh rumah sakit Indonesia," jelasnya.

Di sisi obat-obatan, Budi menyebut, BUMN juga bekerjasama dengan LBM Eijkman dan lembaga riset perguruan tinggi untuk bisa berpartisipasi baik ditataran lokal maupun internasional. Untuk tataran internasional, dia menyampaikan, Bio Farma sudah masuk dalam grup solitaire WHO untuk bisa melakukan clinical trial untuk vaksin Covid-19.



"Kita juga sudah bekerjasama dengan Sinovac perusahaan Bioteknologi dari China yang pertama kali bergerak menghadapi virus Covid-19 juga sudah aktif di organisasi dunia mengenai epidemic inovation yg bergerak di bidang vaksin," pungkasnya.
(akr)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More