Bos Bank Sentral Minta Perbankan Adopsi Open Banking
Rabu, 30 September 2020 - 06:01 WIB
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) meminta industri perbankan melakukan data bank terbuka (open banking) dengan digitalisasi perbankan. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan dengan open banking ini memberikan pelayanan kepada masyarakat atau nasabah secara terbuka dan transparan.
"Kita harus mengadopsi open banking dengan melakukan digitalisasi perbankan, karena saat ini pembayaran digital terus diminati masyarakat dan kemudahan bagi masyarakat," ujar Perry dalam video virtual, Selasa (29/9/2020). (Baca juga: 91,3 Juta Masyarakat Indonesia Masih Gaptek Perbankan Digital )
Kata dia, dengan adanya open banking, perbankan bisa memberikan kemudahan layanan perbankan kepada para nasabahnya dengan menggunakan teknologi. Sehingga, menjadikan berbagai layanan tersebut ada di dalam gawai yang sudah bisa diakses tanpa batas waktu tertentu.
Hal tersebut harus dilakukan dengan konsep dan strategi yang jelas. Dimulai dari tingkat pimpinan bank hingga para pegawai di industri perbankan. (Baca juga: Pandemi Usai, Industri Perbankan Bakal Tak Kelihatan? )
"Open banking intinya sarana digital dan jasa keuangan dengan in your fingertip, di dalam gadget digital kita. Anywhere dan anytime, yang selama ini face to face jadi pakai gadget," tandasnya.
"Kita harus mengadopsi open banking dengan melakukan digitalisasi perbankan, karena saat ini pembayaran digital terus diminati masyarakat dan kemudahan bagi masyarakat," ujar Perry dalam video virtual, Selasa (29/9/2020). (Baca juga: 91,3 Juta Masyarakat Indonesia Masih Gaptek Perbankan Digital )
Kata dia, dengan adanya open banking, perbankan bisa memberikan kemudahan layanan perbankan kepada para nasabahnya dengan menggunakan teknologi. Sehingga, menjadikan berbagai layanan tersebut ada di dalam gawai yang sudah bisa diakses tanpa batas waktu tertentu.
Hal tersebut harus dilakukan dengan konsep dan strategi yang jelas. Dimulai dari tingkat pimpinan bank hingga para pegawai di industri perbankan. (Baca juga: Pandemi Usai, Industri Perbankan Bakal Tak Kelihatan? )
"Open banking intinya sarana digital dan jasa keuangan dengan in your fingertip, di dalam gadget digital kita. Anywhere dan anytime, yang selama ini face to face jadi pakai gadget," tandasnya.
(ind)
tulis komentar anda