XL Axiata Bangun Solusi IoT untuk Tingkatkan Kualitas Kopi

Jum'at, 02 Oktober 2020 - 23:04 WIB
XL Axiata mengembangkan solusi IoT untuk meningkatkan kualitas kopi pascapanen. Foto: Dokumen XL Axiata
JAKARTA - PT XL Axiata mengembangkan solusi berbasis Internet of Thing (IoT) di bidang agrikultur untuk meningkatkan kualitas kopi pascapanen. Solusi precision farming ini bernama Smart Coffee Monitoring yang dibuat untuk menginisiasi pengukuran dan praktek yang lebih bisa diandalkan dalam proses pascapanen kopi berupa data-data variabel yang berpengaruh dalam proses tersebut.

Hasilnya, selain mampu meningkatkan kualitas produk kopi, solusi ini juga memberikan manfaat efisiensi, karena dalam prakteknya tidak membutuhkan sumber daya tambahan.





“Sering terjadi inkonsistensi pada cita rasa kopi yang tidak dapat dijelaskan secara pasti oleh petani atau produsen, meski mereka merasa proses produksi yang dilakukan sama saja. Ternyata setelah ditelusuri, petani tidak memiliki dasar atau suatu acuan pasti dalam melakukan setiap proses produksinya, sehingga wajar apabila produk yang dihasilkan memiliki variasi yang lebar. Smart Coffee Monitoring berfungsi memonitor sejumlah variabel yang berpengaruh terhadap kualitas kopi dari produk akhir terutama pada proses fermentasi dan proses pengeringan. Menurut berbagai penelitian, kedua proses tersebut berpengaruh besar terhadap kualitas akhir dari biji kopi yang dihasilkan,” kata Feby Sallyanto, Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata.

Feby melanjutkan, variabel yang dimonitor pada proses fermentasi adalah variabel kualitas air dari gabah kopi basah yang difermentasi. Pada proses pengeringan, alat ini memonitor variabel kualitas udara di tempat pengeringan kopi. Seluruh data direkam untuk dijadikan acuan bagi produksi selanjutnya ketika sudah terbukti bahwa proses tersebut menghasilkan kualitas yang optimal.

Selain itu solusi ini memungkinkan pengguna dapat mengatur batas atas dan batas bawah di setiap variabel lalu memberikan peringatan jika kondisi lingkungan melewati batas tersebut, supaya biji kopi tidak over-processed atau under-processed, terlebih jika terdapat perubahan kondisi iklim dan cuaca . Pengguna pun bisa memonitor data-data tersebut kapan saja dan di mana saja melalui perangkat selulernya.

Diimplementasikan sejak Desember 2019 di sejumlah petani produsen kopi di Takengon, Aceh Tengah, Smart Coffee Monitoring terbukti mampu memberikan hasil berupa konsistensi dan peningkatan kualitas kopi yang selanjutnya berdampak pada meningkatnya harga jual biji kopi. Hal itu tidak terlepas dari kemampuan produsen yang dapat menjelaskan kepada pembeli bahwa produk yang dihasilkan sudah melalui proses-proses dengan data yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga daya tawar dari produsen bisa lebih tinggi.



Manfaat lain dari produk ini, dapat memetakan dan memperbaiki best practice dari proses produksi kopi di mana setiap daerah akan berbeda satu sama lain. Selain itu, produk ini dapat membedakan juga kualitas raw material dalam hal ini buah ceri (buah kopi yang masih ada kulitnya) yang masuk dalam suatu proses, apakah masih segar atau sudah mengalami degradasi kualitas. Dalam konteks riset, produk ini dapat menyediakan data-data dari proses produksi kopi secara unik. Lebih lanjut data tersebut dapat dipakai untuk melakukan penelitian lanjutan dalam berbagai bidang keilmuan pada proses produksi kopi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More