BI Catat, 3,6 Juta Pelaku UMKM Sudah Gunakan Pembayaran QRIS
Rabu, 07 Oktober 2020 - 12:50 WIB
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat, sekitar 3,6 juta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) atau 94% dari total merchant telah menggunakan QRIS (QR Code Indonesian Standard) sebagai kanal pembayaran digital yang cepat, mudah, murah, dan andal.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan realisasi penggunaan QRIS sebagai hasil langkah BI bekerja sama dengan kementerian atau lembaga terkait dan industri dalam mendukung implementasi akselerasi digital UMKM, khususnya di masa pandemi. ( Baca juga:Agar Tak Rugi Berinvestasi Emas, Pahami Dulu Sisi Buruknya )
"Di samping itu, guna mendukung transformasi digital UMKM, BI juga terus mendorong UMKM melalui program onboarding UMKM yang didukung pengembangan ekosistem digital dan meningkatkan akses pembiayaan melalui Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (SI-APIK)", kata Perry di Jakarta, Rabu (7/10/2020).
Langkah lain BI mendigitalisasi UMKM adalah menyelenggarakan Karya Kreatif Indonesia (KKI). KKI merupakan rangkaian event tahunan yang menampilkan produk-produk premium UMKM binaan BI. Berbeda dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya, KKI 2020 diselenggarakan dengan konsep virtual dan dilakukan secara berseri, yaitu Seri I Sinergi untuk UMKM Ekspor (28-30 Agustus 2020), seri II Sinergi untuk UMKM Digital (7-9 Oktober 2020), dan seri III Sinergi UMKM untuk Sahabat Milenial pada November 2020.
Selain pameran virtual yang diikuti oleh 377 UMKM binaan BI, KKI Seri II juga menyajikan joint event BI dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan OJK, edukasi onboarding, business matching, business coaching, dan workshop yang difokuskan pada peningkatan kapasitas, literasi, dan digitalisasi UMKM, serta perlindungan konsumen. ( Baca juga:Refly Harun: Hilangkanlah Presidential Threshold agar Kita Bisa Mencari Leader, Bukan Dealer )
BI mengajak masyarakat untuk mengunjungi pameran KKI 2020 secara virtual melalui website KKI yaitu www.karyakreatifindonesia.co.id lewat fitur platform yang telah dibuka pada 7 Oktober hingga 9 Oktober 2020. Setelah 9 Oktober 2020, masyarakat yang ingin melihat produk UMKM, BI tetap menyediakan menu katalog pada website KKI www.karyakreatifindonesia.co.id.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan realisasi penggunaan QRIS sebagai hasil langkah BI bekerja sama dengan kementerian atau lembaga terkait dan industri dalam mendukung implementasi akselerasi digital UMKM, khususnya di masa pandemi. ( Baca juga:Agar Tak Rugi Berinvestasi Emas, Pahami Dulu Sisi Buruknya )
"Di samping itu, guna mendukung transformasi digital UMKM, BI juga terus mendorong UMKM melalui program onboarding UMKM yang didukung pengembangan ekosistem digital dan meningkatkan akses pembiayaan melalui Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (SI-APIK)", kata Perry di Jakarta, Rabu (7/10/2020).
Langkah lain BI mendigitalisasi UMKM adalah menyelenggarakan Karya Kreatif Indonesia (KKI). KKI merupakan rangkaian event tahunan yang menampilkan produk-produk premium UMKM binaan BI. Berbeda dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya, KKI 2020 diselenggarakan dengan konsep virtual dan dilakukan secara berseri, yaitu Seri I Sinergi untuk UMKM Ekspor (28-30 Agustus 2020), seri II Sinergi untuk UMKM Digital (7-9 Oktober 2020), dan seri III Sinergi UMKM untuk Sahabat Milenial pada November 2020.
Selain pameran virtual yang diikuti oleh 377 UMKM binaan BI, KKI Seri II juga menyajikan joint event BI dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan OJK, edukasi onboarding, business matching, business coaching, dan workshop yang difokuskan pada peningkatan kapasitas, literasi, dan digitalisasi UMKM, serta perlindungan konsumen. ( Baca juga:Refly Harun: Hilangkanlah Presidential Threshold agar Kita Bisa Mencari Leader, Bukan Dealer )
BI mengajak masyarakat untuk mengunjungi pameran KKI 2020 secara virtual melalui website KKI yaitu www.karyakreatifindonesia.co.id lewat fitur platform yang telah dibuka pada 7 Oktober hingga 9 Oktober 2020. Setelah 9 Oktober 2020, masyarakat yang ingin melihat produk UMKM, BI tetap menyediakan menu katalog pada website KKI www.karyakreatifindonesia.co.id.
(uka)
tulis komentar anda