Ampuh! Kebal Corona, Penjualan Properti LPKR Melesat 304%

Rabu, 07 Oktober 2020 - 16:13 WIB
Cendana Homes Lippo Village. FOTO/dok.LPKR
JAKARTA - Kinerja PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) tetap kinclong di tengah ekonomi yang penuh tantangan akibat pandemi Covid-19. LPKR mencatatkan kinerja berupa peningkatan marketing sales sepanjang sembilan bulan di tahun 2020 sebesar 100% secara year on year (yoy) menjadi Rp2,28 triliun.

CEO LPKR John Riady menyampaikan, pada Kuartal III/2020, penjualan meningkat 304% yoy menjadi Rp1,2 triliun dari Rp303 miliar di bandingkan kuartal tiga 2019. Adapun angka di Kuartal III/2020 melampaui keseluruhan marketing sales sepanjang 1H20, meskipun kondisi makroekonomi yang lemah akibat Covid-19. "Proyek perumahan terjangkau tetap menjadi pendorong penjualan, mewakili 51% dari total penjualan," ujar John, di Jakarta, Rabu (7/10/2020).





John optimistis penjualan properti akan mampu melampaui target marketing sales sebesar Rp2,5 triliun hingga akhir tahun yang akan didorong pada kuartal IV dengan sejumlah proyek, antara lain peluncuran kawasan komersial baru di Lippo Village (termasuk konsep SoHo / small office home office baru), dan penyelesaian terjadwal proyek-proyek yang ada, yang diharapkan akan meningkatkan permintaan untuk unit yang belum terjual. Disampaikan John, pada kuartal tiga 2020, LPKR telah berhasil meluncurkan lima klaster Cendana Homes, yang merupakan pengembangan perumahan tapak terjangkau pertama di kota mandiri Lippo Village.

"Seluruh klaster berhasil terjual habis dalam waktu empat hingga enam jam. Secara total, Perseroan menjual 651 unit rumah tapak dengan harga rata-rata Rp853 juta dengan kisaran harga dari Rp700 juta hingga Rp1,5 miliar," ujar John.

Kinerja solid LPKR, juga didukung oleh capaian positif anak usaha, antara lain PT Lippo Cikarang Tbk , dimana pada Agustus, mulai melakukan penjualan klaster ketiga di Waterfront Estates bernama Travertine. Di Travertine, tanpa dorongan peluncuran besar-besaran, perusahaan dapat menjual lebih dari 72% dari total 446 unit pada bulan Agustus dan September.

"Kami terus melihat permintaan yang kuat di segmen perumahan yang terjangkau, didukung oleh penggunaan KPR yang tinggi, yang menyiratkan permintaan pengguna akhir yang tinggi," kata John.

Selain itu, penjualan apartemen pada triwulan tiga 2020 meningkat 87% menjadi Rp90 miliar dengan selesainya proyek-proyek high-rise di Lippo Village (Hillcrest & Fairview) dan permintaan yang kuat untuk persediaan yang ada di St. Moritz Jakarta. Berdasarkan proyek, marketing sales didorong oleh rumah tapak Cendana Homes di Lippo Village senilai Rp555 miliar.

Di Makassar, Tanjung Bunga melaporkan penjualan yang kuat di periode sembilan bulan atau triwulan 2020, meningkat 52% menjadi Rp178 miliar dari Rp117 miliar di 9M19. San Diego Hills, pemakaman yang Perseroan miliki seluruhnya, mencatatkan penjualan sebesar Rp149 miliar, meningkat 37% yoy dari Rp109 miliar di tahun 2019.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More