Erick Thohir Merasakan Angin Segar Terkait Investasi China dan Korea

Rabu, 14 Oktober 2020 - 20:49 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, fokus pemerintah Indonesia melakukan hilirisasi industri minerba, terutama nikel langsung mendapat respon positif dari investasi luar negeri. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, fokus pemerintah Indonesia melakukan hilirisasi industri minerba , terutama nikel langsung mendapat respon positif dari investasi luar negeri . Dalam industri ini, meningkatkan value chain nikel Nusantara yang berlimpah bertujuan untuk memanfaatkan keuntungan sekaligus membangun industri baterai lithium di dalam negeri.

Adapun, Contemporary AmperexTechnology Co. Ltd (CATL) dari China dan LG Chem Ltd asal Korea, dua produsen electric vehicle(EV) Battery untuk kendaraan listrik terbesar dunia mengisyaratkan akan bergabung dengan proyek investasi senilai USD20 miliar lebih dalam pengembangan rantai pasokan nikel di Tanah Air.

"Indonesia selama ini dikenal sebagai produsen dan eksportir nikel, bahan baku utama EV Battery terbesar dunia yang menguasai 27% kebutuhan pasar global. Ini sebuah angin segar. Usaha Indonesia yang memiliki kekayaan tambang berlimpah untukmelakukan hilirisasi industri minerba langsung mendapat respon bagus dari investor asing," kata Erick di Jakarta, Rabu (14/10/2020).



(Baca Juga: Angin Segar Omnibus Law, Pengusaha Batubara Bisa Bebas Bayar Royalti )

Dia melanjutkan bahwa kebijakan Indonesia sudah tepat. Dengan kehadiran investasi luar negeri untuk menunjang program nasional di industri ini, maka saya yakin aspek keberlanjutan akan terus berkembang. "Kita semakin kuat dalam daya saing untuk mendukung ketahanan energi bagi Indonesia," ujarnya.

Sebelumnya, Mining Industri Indonesia (MIND ID) sebagai Holding BUMN Industri Minerba telahmenuntaskan transaksi pembelian 20% saham divestasi PT Vale Indonesia Tbk (PT VI) yangmerupakan perusahan yang memiliki aset nikel terbaik dan terbesar di dunia. Pembelian saham PTVI oleh MIND ID sesuai dengan mandat BUMN untuk mengelola cadangan mineral strategis

Indonesia dan juga hilirisasi industri pertambangan nasional. Terutama nikel domestik nikel sehinggaakan menghasilkan produk domestik nilai ekonomis hingga 4-5 kali lipat lebih tinggi dari produk hulu.

(Baca Juga: Pada Akhirnya, Semua Akan Meminta Insentif ke Pemerintah )

Dengan menjadi pemenang saham terbesar kedua di PT VI, maka MIND ID akan memiliki akses strategis untuk mengamankan pasokan bahan baku untuk industri hilir nikel Indonesia. Baik untuk hilirisasi industri nikel menjadi stainless steel, maupun menjadi baterai kendaraan listrik.

“Ketertarikan dua produsen raksasa EV Battery itu untuk terlibat dalam rantai pasok nikelmenunjukkan kerjasama MIND ID dan PT VI merupakan sinergi yang strategis, salingmenguntungkan, dan saling melengkapi untuk memajukan industri pertambangan. Saya optimistis,hal ini akan semakin menumbuhkan kepercayaan banyak perusahaan kelas dunia kepada MIND IDdalam mengembangkan industri minerba lainnya di Tanah Air,” ungkap Group CEO MIND ID, OriasPetrus Moedak.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More