Surplus Neraca Dagang Jadi Sentimen Positif, Rupiah Diramal Menguat

Jum'at, 16 Oktober 2020 - 09:06 WIB
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini berpotensi menguat. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini diprediksi menguat. Faktor internal seperti aksi demonstrasi UU Cipta Kerja dan faktor eksternal dari Negeri Paman Sam masih mewarnai pergerakan mata uang Garuda.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan dari dalam negeri, demo yang terkendali dan surplus neraca perdagangan juga bisa membantu penguatan rupiah hari ini. "Rupiah berpotensi di kisaran 14.650-14.750 per dolar AS," kata Ariston di Jakarta, Jumat (16/10/2020). (Baca juga: Jangan Eksploitasi Pelajar untuk Demo Tolak UU Cipta Kerja )

Sementara itu dari eksternal, pemerintah AS di bawah presiden Donald Trump semalam masih membuka kemungkinan stimulus akan dirilis sebelum Pemilu. Trump menaikan penawarannya untuk mendekati penawaran dari partai Demokrat. (Baca juga: Trump: AS Akan Jadi Milik China Jika Joe Biden Menang )

Sikap pemerintah Trump tersebut bisa memberikan sentimen positif untuk aset berisiko dan berpotensi mendorong pelemahan dolar as terhadap mata uang lainnya termasuk rupiah. "Pembicaraan masih berlangsung. Stimulus AS bisa membantu pemulihan ekonomi AS," tandasnya.
(ind)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More