Perdagangan Berjangka Komoditi Tumbuh di Tengah Pandemi, Laba KBI Mencuat 22,18%
Senin, 19 Oktober 2020 - 12:20 WIB
Sedangkan untuk Pasar Fisik Komoditas Timah Murni Batangan, sampai dengan Kuartal III tahun 2020, terjadi total transaksi sebanyak 9.850 Lot dalam 49.296 Ton, dengan Transaction Value sebesar USD813.986.011
“Perolehan laba yang tercatat sampai dengan Kuartal III tahun 2020 ini sudah mencapai 88,88 % dari besaran laba yang di targetkan di Tahun 2020 sebesar Rp 51.314.461.390. Sampai dengan akhir tahun 2020, tentunya pandemi Covid-19 masih akan memberikan tekanan kepada ekonomi nasional maupun global. Namun dengan kerja keras seluruh jajaran karyawan, kami optimis akan mampu membukukan laba melebihi target RKAP 2020," sambung Fajar Wibhiyadi.
Terkait rencana korporasi kedepan, Fajar Wibhiyadi mengatakan, KBI selain tetap fokus kepada lini bisnis yang ada, KBI juga akan melakukan inovasi dengan melakukan inisiasi-inisiasi bisnis baru seperti pasar fisik emas digital, bursa kripto, dan lain-lain.
"Apa yang dilakukan KBI dengan melahirkan inisiasi bisnis baru ini merupakan perwujudan dari Core Value BUMN yaitu AKHLAK, dimana salah satu nilai utamanya adalah Adaptif. Dalam implementasi nilai utama Adaptif tersebut, KBI senantiasa terus melakukan inovasi dan antusias dalam menghadapi perubahan," paparnya.
Selain itu, juga akan terus mengembangkan anak usaha yaitu PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia. Harapannya ke depan anak usaha tersebut akan menjadi engine growth terhadap induk usaha. Saat ini anak usaha tersebut sudah berjalan dengan berbagai inisiasi bisnis.
Lihat Juga: Eguityworld Futures Manado Perkenalkan Peluang dan Risiko Perdagangan Berjangka Komoditi
“Perolehan laba yang tercatat sampai dengan Kuartal III tahun 2020 ini sudah mencapai 88,88 % dari besaran laba yang di targetkan di Tahun 2020 sebesar Rp 51.314.461.390. Sampai dengan akhir tahun 2020, tentunya pandemi Covid-19 masih akan memberikan tekanan kepada ekonomi nasional maupun global. Namun dengan kerja keras seluruh jajaran karyawan, kami optimis akan mampu membukukan laba melebihi target RKAP 2020," sambung Fajar Wibhiyadi.
Terkait rencana korporasi kedepan, Fajar Wibhiyadi mengatakan, KBI selain tetap fokus kepada lini bisnis yang ada, KBI juga akan melakukan inovasi dengan melakukan inisiasi-inisiasi bisnis baru seperti pasar fisik emas digital, bursa kripto, dan lain-lain.
"Apa yang dilakukan KBI dengan melahirkan inisiasi bisnis baru ini merupakan perwujudan dari Core Value BUMN yaitu AKHLAK, dimana salah satu nilai utamanya adalah Adaptif. Dalam implementasi nilai utama Adaptif tersebut, KBI senantiasa terus melakukan inovasi dan antusias dalam menghadapi perubahan," paparnya.
Selain itu, juga akan terus mengembangkan anak usaha yaitu PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia. Harapannya ke depan anak usaha tersebut akan menjadi engine growth terhadap induk usaha. Saat ini anak usaha tersebut sudah berjalan dengan berbagai inisiasi bisnis.
Lihat Juga: Eguityworld Futures Manado Perkenalkan Peluang dan Risiko Perdagangan Berjangka Komoditi
(akr)
tulis komentar anda