Pengusaha Cari 'Untung' dari Nama Jalan Jokowi di Abu Dhabi
Selasa, 20 Oktober 2020 - 14:16 WIB
JAKARTA - Nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) diabadikan sebagai jalan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) . Penghormatan itu sebagai wujud bahwa hubungan kedua negara mulai menunjukan adanya kemesraan, termasuk di sektor perdagangan.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani berharap apresiasi dari Pemerintah UEA itu dapat berdampak positif terhadap volume ekspor ke UEA. Sebab, tak dapat dipungkiri bila selama ini skala hubungan perdagangan kedua negara tersebut masih terbilang kecil. ( Baca juga:Menteri Toleransi UEA Dituduh Lecehkan Wanita Inggris Secara Seksual )
"Ini bagus, suatu bentuk apresiasi yang bagus dari Pemerintah UEA. Memang perdagangan kedua negara itu relatif masih kecil sebetulnya. Jadi, menurut saya bagus, kan kita juga ingin ekspor naik dan mereka investasi ke kita juga meningkat," kata Hariyadi saat dihubungi, Selasa (20/10/2020).
Dia meyakini, ke depannya kerja sama keduanya di sektor perdagangan akan meningkat. Salah satu tandanya, seperti UEA itu terkenal dengan jaringan perdagangan yang kuat di wilayah Timur Tengah, bahkan hingga ke Asia Tengah.
"Tapi nanti ke depannya akan lebih meningkat karena kan UEA ini juga punya perkembangan pertumbuhan ekonomi yang sangat bagus. Mereka itu, di samping juga memegang jaringan perdagangan di Timur Tengah, juga bisa sampai ke Asia Tengah," ujarnya. ( Baca juga:Jerod Shelby, Orang yang Bermimpi Mengalahkan Bugatti )
Dia menjelaskan, ekspor Indonesia yang dikirim ke sana itu seperti barang-barang consumer goods. Produk produk ini juga dijualbelikan melalui ritel, retail banking dan retail groceries.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani berharap apresiasi dari Pemerintah UEA itu dapat berdampak positif terhadap volume ekspor ke UEA. Sebab, tak dapat dipungkiri bila selama ini skala hubungan perdagangan kedua negara tersebut masih terbilang kecil. ( Baca juga:Menteri Toleransi UEA Dituduh Lecehkan Wanita Inggris Secara Seksual )
"Ini bagus, suatu bentuk apresiasi yang bagus dari Pemerintah UEA. Memang perdagangan kedua negara itu relatif masih kecil sebetulnya. Jadi, menurut saya bagus, kan kita juga ingin ekspor naik dan mereka investasi ke kita juga meningkat," kata Hariyadi saat dihubungi, Selasa (20/10/2020).
Dia meyakini, ke depannya kerja sama keduanya di sektor perdagangan akan meningkat. Salah satu tandanya, seperti UEA itu terkenal dengan jaringan perdagangan yang kuat di wilayah Timur Tengah, bahkan hingga ke Asia Tengah.
"Tapi nanti ke depannya akan lebih meningkat karena kan UEA ini juga punya perkembangan pertumbuhan ekonomi yang sangat bagus. Mereka itu, di samping juga memegang jaringan perdagangan di Timur Tengah, juga bisa sampai ke Asia Tengah," ujarnya. ( Baca juga:Jerod Shelby, Orang yang Bermimpi Mengalahkan Bugatti )
Dia menjelaskan, ekspor Indonesia yang dikirim ke sana itu seperti barang-barang consumer goods. Produk produk ini juga dijualbelikan melalui ritel, retail banking dan retail groceries.
(uka)
tulis komentar anda