Uji Coba Vaksin Merah Putih Telan Dana Rp40 Miliar
Selasa, 20 Oktober 2020 - 18:38 WIB
Selain itu, Universitas Airlangga mengembangkan vaksin dengan 2 platform yaitu adenovirus dan adeno-associated virus (AAV). Lalu, yang terakhir adalah UGM. "Untuk yang lain, kami akan cek kebutuhan anggarannya tapi kami perkirakan tidak berbeda jauh dengan Eijkman," kata dia.
BRIN juga mencatat, vaksin merah putih sudah dapat diuji coba pada hewan. Oleh karena itu, ditargetkan pada awal tahun 2021 Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dan Universitas Indonesia akan menyerahkan bibit vaksin merah putih kepada PT Bio Farma (Persero).
( )
Bambang mengutarakan, penyerahan bibit vaksin kepada Bio Farma pada awal tahun depan merupakan target tercepat yang diharapkan pemerintah. Setelah penyerahan tersebut, pihak Bio Farma akan melakukan tindak lanjut proses vaksinasi tersebut.
“Diperkirakan bisa paling cepat di awal tahun depan (2021) bisa diserahkan bibit vaksinya ke Bio Farma, itu adalah yang dari Eijkman dan UI karena tahapannya sudah mendekati atau sudah masuk ke tahap uji hewan,” ungkap Bambang.
BRIN juga mencatat, vaksin merah putih sudah dapat diuji coba pada hewan. Oleh karena itu, ditargetkan pada awal tahun 2021 Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dan Universitas Indonesia akan menyerahkan bibit vaksin merah putih kepada PT Bio Farma (Persero).
( )
Bambang mengutarakan, penyerahan bibit vaksin kepada Bio Farma pada awal tahun depan merupakan target tercepat yang diharapkan pemerintah. Setelah penyerahan tersebut, pihak Bio Farma akan melakukan tindak lanjut proses vaksinasi tersebut.
“Diperkirakan bisa paling cepat di awal tahun depan (2021) bisa diserahkan bibit vaksinya ke Bio Farma, itu adalah yang dari Eijkman dan UI karena tahapannya sudah mendekati atau sudah masuk ke tahap uji hewan,” ungkap Bambang.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda