Libur Panjang, Bandara Berbenah Antisipasi Lonjakan Penumpang
Sabtu, 24 Oktober 2020 - 20:02 WIB
JAKARTA - Pengelola bandar udara PT Angkasa Pura II (AP II/Persero) mengantisipasi lonjakan penumpang jelang libur panjang akhir bulan ini. Presiden Direktur PT AP II, Mohammad Awaluddin mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan utilisasi slot terbang yang ada.
Menurut dia, pembatasan bandara maksimal 50% sejak pandemi menjadi tantangan tersendiri. “Tapi karena utilisasi bandara Soekarno-Hatta misalnya itu baru 38% atau 317 pergerakan dengan alokasi slot terbang tersedia 1.367 slot penerbangan take off-landing,” ungkapnya dalam diskusi virtual di Jakarta, Sabtu (24/10/2020).
( )
AP II juga memiliki langkah-langkah antisipasi dan penanganan terkait adanya perkiraan peningkatan pergerakan penumpang sejalan dengan stimulus PSC, dan terkait dengan adanya libur panjang pada 28 Oktober-1 November 2020.
Protokol kesehatan diterapkan secara ketat bersama stakeholder lain di bandara, yang fokus pada 5 hal yakni program menjaga jarak (physical distancing), pemeriksaan terkait kesehatan (health screening), pelayanan dan fasilitas tanpa sentuh (touchless processing), keamanan setiap orang (people protection), serta kebersihan fasilitas bandara (facility cleanliness and sanitizing).
“Kami juga mematuhi peraturan yang berlaku saat ini, di mana dinyatakan jumlah Penumpang Waktu Sibuk (PWS) di bandara maksimal adalah 50% dari kapasitas. Misalnya di Bandara Soekarno-Hatta, PWS yang diperbolehkan adalah 23.336 penumpang/jam. Kami menjaga agar batas itu tetap dipenuhi,” ujar Muhammad Awaluddin.
(
)
Dia menambahkan, di Bandara Soekarno-Hatta saat ini juga telah dilakukan penyeimbangan lalu lintas penerbangan (rebalancing traffic) dengan memindahkan operasional maskapai, misalnya Citilink dari Terminal 2 ke Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Menurut dia, pembatasan bandara maksimal 50% sejak pandemi menjadi tantangan tersendiri. “Tapi karena utilisasi bandara Soekarno-Hatta misalnya itu baru 38% atau 317 pergerakan dengan alokasi slot terbang tersedia 1.367 slot penerbangan take off-landing,” ungkapnya dalam diskusi virtual di Jakarta, Sabtu (24/10/2020).
( )
AP II juga memiliki langkah-langkah antisipasi dan penanganan terkait adanya perkiraan peningkatan pergerakan penumpang sejalan dengan stimulus PSC, dan terkait dengan adanya libur panjang pada 28 Oktober-1 November 2020.
Protokol kesehatan diterapkan secara ketat bersama stakeholder lain di bandara, yang fokus pada 5 hal yakni program menjaga jarak (physical distancing), pemeriksaan terkait kesehatan (health screening), pelayanan dan fasilitas tanpa sentuh (touchless processing), keamanan setiap orang (people protection), serta kebersihan fasilitas bandara (facility cleanliness and sanitizing).
“Kami juga mematuhi peraturan yang berlaku saat ini, di mana dinyatakan jumlah Penumpang Waktu Sibuk (PWS) di bandara maksimal adalah 50% dari kapasitas. Misalnya di Bandara Soekarno-Hatta, PWS yang diperbolehkan adalah 23.336 penumpang/jam. Kami menjaga agar batas itu tetap dipenuhi,” ujar Muhammad Awaluddin.
(
Baca Juga
Dia menambahkan, di Bandara Soekarno-Hatta saat ini juga telah dilakukan penyeimbangan lalu lintas penerbangan (rebalancing traffic) dengan memindahkan operasional maskapai, misalnya Citilink dari Terminal 2 ke Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta.
(ind)
tulis komentar anda