Ehem.. Erick Thohir Merasa Punya Kesamaan dengan Jokowi

Minggu, 01 November 2020 - 19:00 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir , membeberkan pembicaraannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di dalam forum Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN). Dalam forum tersebut, Erick dan Jokowi membahas ekonomi nasional untuk tahun-tahun mendatang. ( Baca juga:Listrik Jabodetabek Padam, Menteri Erick: Sebagian Sudah Menyala )

Dalam pembicaraan itu, kepala negara sempat melontarkan pertanyaan terkait dukungan Erick terhadap pemerintahan Jokowi di periode kedua saat ini. Mendengar itu, mantan bos Inter Milan itu pun secara tegas menjawab tetap memberikan dukungan kepada Jokowi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Waktu itu dalam pembicaraan di KEIN, karena beliau tanya masih support saya engga? Saya (bilang) masihlah, saya jawab," ujar Erick dalam sebuah sesi wawancara dengan sebuah TV nasional pada Sabtu Malam, dikutip Minggu (1/11/2020).



Erick menilai, Jokowi adalah karakteristik pemimpin yang baik. Makanya, dia merasa tetap menjaga kepercayaan yang sudah diamanahkan kepadanya selaku Menteri BUMN.

Untuk memberikan dukungan kepada Presiden, pendiri Mahaka Group itu pun membangun komunikasi dengan sejumlah sahabatnya. Dua diantaranya adalah Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir dan Sekretaris Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Raden Pardede. Keduanya pun siap memberikan dukungan.

Dalam kesempatan itu, Erick menilai, ada persamaan antara dia dan Jokowi. Kecocokan itulah yang membuat dia meyakini bahwa Jokowi merupakan sosok yang tepat untuk memimpin bangsa Indonesia. Seorang presiden yang tulus bekerja untuk rakyatnya. ( Baca juga:Australia Catat Nol Kasus Harian Covid-19 untuk Pertama Kali )

"Saya rasa begini. Kalau lihat sejarah yang sudah disampaikan, sepertinya memang ada kecocokan dan persamaan. Beliau memang saya yakini sampai saat ini presiden yang bekerja untuk rakyat. Ini bukan propaganda tapi memang seperti itu," ujarnya.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More