Jokowi Sudah Wanti-wanti Investasi Jangan Lewati Minus 5%, Luhut Gagal

Senin, 02 November 2020 - 14:51 WIB
Jokowi menyebut sebenarnya sudah mewanti-wanti agar kepada Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan dan kepala BKPM Bahlil Lahadalia agar investasi tumbuh tidak minus di atas 5%. Foto/Dok
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pertumbuhan investasi di kuartal III tahun 2020 masih akan minus di angka 5%. Bahkan, Jokowi memprediksi bisa mencapai angka minus 6%.

“Jadi investasi kita juga di kuartal III minusnya masih di atas 5%. Tapi kita tunggu hitung-hitungan dari BPS. Kurang lebih 6 minus,” katanya saat membuka sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Senin (2/11/2020).

(Baca Juga: Jokowi Wanti-wanti ke Luhut: Investasi Jangan Minus di Atas 5% )

Jokowi menyebut sebenarnya sudah mewanti-wanti agar kepada Menko Kemaritiman dan Investasi (Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan dan kepala BKPM Bahlil Lahadalia agar investasi tumbuh tidak minus di atas 5%. Namun target tersebut belum dapat dipenuhi.

“Sebenarnya saya sebenarnya sudah mewanti-wanti Kepala BKPM dan Menko Marinves agar paling tidak di kuartal ke-III bisa di bawah minus, di bawah 5. Tetapi ternyata belum bisa,” ungkapnya.



Dia pun meminta agar hal ini didorong pada kuartal ke-IV dan kuartal I 2021 mendatang. “Oleh karena itu agar ini dikejar di kuartal IV dan kuartal I. Bulan Januari, Februari, Maret sudah mulai bergerak lagi,” ujarnya.

(Baca Juga: Ini 5 Alasan Mengapa Investasi di Indonesia Menjanjikan )

Perlu diketahui target investasi di bawah 5% disampaikan Jokowi pada rapat terbatas akhir Agustus lalu. Jokowi pada saat ini mengatakan bahwa salah satu langkah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi adalah investasi.

Lebih lanjut Ia meminta agar Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan menjaga angka pertumbuhan investasi Indonesia agar tidak semakin merosot. “Jangan sampai investasi itu tumbuhnya minus di atas 5%,” katanya saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Senin (24/8/2020).
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More