Indef Sebut Neraca Dagang Surplus USD743 Juta Bersifat Semu

Rabu, 15 April 2020 - 23:11 WIB
Ilustrasi neraca perdagangan. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2020 mengalami surplus mencapai USD743 juta. Angka ini berasal dari ekspor sebesar USD14,09 miliar dan impor USD13,35 miliar.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudistira menilai surplus neraca dagang pada Maret 2020 sebesar USD743 juta hanya bersifat semu.

"Iya ini surplus semu sesuai perkiraan. Ini terjadi karena turunnya impor disaat industri manufaktur mengalami kontraksi. PMI manufaktur per kuartal I berada di 45,64%. Turun dari 51,50% pada kuartal sebelumnya dan 52,65% pada kuartal I 2019," ujar Bhima saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Rabu (15/4/2020).



Menurutnya, industri lebih melakukan pembelian bahan baku, yang disebabkan belum normalnya produksi bahan baku dan penolong dari China karena masih ada pandemi Covid-19.

"Impor barang konsumsi juga melambat terpukul oleh pelemahan daya beli," katanya.

Bhima menambahkan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara langsung memberi tekanan terhadap anjloknya pendapatan masyarakat. Dari sisi ekspor, pada bulan Maret harga komoditas masih cenderung rendah khususnya minyak mentah.

"Permintaan global melemah seiring prediksi WTO akan terjadinya kontraksi volume perdagangan global hingga 32% sepanjang tahun," tukasnya.
(bon)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More