Kebutuhan Pembiayaan Utang Tahun Ini Capai Rp1.439 Triliun

Sabtu, 09 Mei 2020 - 11:11 WIB
Total pembiayaan utang secara bruto mencapai Rp1.439 triliun pada tahun ini. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut total pembiayaan utang secara bruto mencapai Rp1.439 triliun pada tahun ini. Utang itu akan mencakup juga pemulihan ekonomi usai pandemi virus Corona atau Covid-19.

Menurut dia, pembiayaan defisit untuk 5,07% ini terjemahannya menjadi Rp852,9 triliun, dimana pembiayaan investasi net Rp153,5 triliun.

"Maka pembiayaan utang netto adalah akan mencapai Rp1006,4 triliun. Apabila ditambah dengan utang yang jatuh tempo tahun ini maka pembiayaan secara bruto akan mencapai Rp1.439 triliun," ujar dia pada telekonfrensi, Jumat (8/5/2020).



Dia menjelaskan, untuk pendanaan utang ini akan dilakukan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) yang dalam hal ini tidak dilakukan secara khusus untuk Covid-19. Akan tetapi akan terus diidentifikasi jenis SBN yang dapat diterbitkan untuk pemulihan ekonomi.

"Sesuai dengan kesimpulan dengan Komisi XI DPR maka Menkeu dan BI akan melakukan suatu MoU terpisah. Hal tersebut untuk pembiayaan yang ada hubungannya dengan pemulihan ekonomi," katanya.

Dia menambahkan, sampai saat ini penerbitan SBN yang masih akan perlu dilakukan adalah sekitar Rp697,3 triliun. "Jadi, yang akan kita penuhi melalui pasar domestik, SBN retail, privat placement dan penerbitan SBN valas. Dan masih terbuka dan akan kita lihat secara oportunistik kesempatan yang ada di market," pungkasnya.
(ind)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More