Berharap pada Vaksin Covid-19, Dirut Garuda Pede Industri Penerbangan Pulih di 2021
Jum'at, 06 November 2020 - 22:33 WIB
JAKARTA - Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra optimistis industri penerbangan akan kembali bergairah pada tahun depan. Secara khusus adalah untuk penerbangan domestik yang diharapkan segera pulih.
Apalagi jika vaksin corona (Covid-19) sudah ditemukan. Semakin cepat vaksin ditemukan dan segera didistribusikan, akan semakin cepat pula industri ini untuk kembali seperti semula.
"Mudah-mudahan dengan adanya vaksin ini kita berharap, terutama untuk penerbangan domestik bisa kembali ke kondisi normal setidaknya di akhir 2021," ujarnya dalam sebuah diskusi virtual, Jumat (6/11/2020).
(Lihat juga grafis: UNICEF: Perbedaan antara Vaksin, Vaksinasi dan Imunisasi )
Bukannya tanpa alasan dirinya optimis dengan kinerja industri penerbangan pada tahun depan. Saat libur panjang atau long weekend Maulid Nabi Muhammad beberapa waktu lalu saja, penumpang pesawat mulai tumbuh. "Saya sangat percaya karena beberapa kejadian kemarin yang meningkatkan minat penerbangan gitu dari banyak penumpang kita," ucapnya.
Ketika libur panjang beberapa waktu lalu, jumlah penumpang Garuda mencapai 40.000 per hari. Padahal semula, dirinya hanya memprediksi jika jumlah pesawat saat libur panjang sekitar 2.000 hingga 3.000 saja.
( )
"Sebagai contoh saja hari Minggu kemarin waktu itu panjang tuh jumlah penumpang kita sudah sampai 40.000 per hari, waktu di awal-awal itu kita ngomong 2000-3000 loh. Sesuatu, tapi masih jauh dari yang biasa kita alami sebelum Covid-19," kata Irfan.
Lihat Juga: Saksikan Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Ole Romeny dan 2 Pemain Naturalisasi U-20 Tiba di SUGBK
Apalagi jika vaksin corona (Covid-19) sudah ditemukan. Semakin cepat vaksin ditemukan dan segera didistribusikan, akan semakin cepat pula industri ini untuk kembali seperti semula.
"Mudah-mudahan dengan adanya vaksin ini kita berharap, terutama untuk penerbangan domestik bisa kembali ke kondisi normal setidaknya di akhir 2021," ujarnya dalam sebuah diskusi virtual, Jumat (6/11/2020).
(Lihat juga grafis: UNICEF: Perbedaan antara Vaksin, Vaksinasi dan Imunisasi )
Bukannya tanpa alasan dirinya optimis dengan kinerja industri penerbangan pada tahun depan. Saat libur panjang atau long weekend Maulid Nabi Muhammad beberapa waktu lalu saja, penumpang pesawat mulai tumbuh. "Saya sangat percaya karena beberapa kejadian kemarin yang meningkatkan minat penerbangan gitu dari banyak penumpang kita," ucapnya.
Ketika libur panjang beberapa waktu lalu, jumlah penumpang Garuda mencapai 40.000 per hari. Padahal semula, dirinya hanya memprediksi jika jumlah pesawat saat libur panjang sekitar 2.000 hingga 3.000 saja.
( )
"Sebagai contoh saja hari Minggu kemarin waktu itu panjang tuh jumlah penumpang kita sudah sampai 40.000 per hari, waktu di awal-awal itu kita ngomong 2000-3000 loh. Sesuatu, tapi masih jauh dari yang biasa kita alami sebelum Covid-19," kata Irfan.
Lihat Juga: Saksikan Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Ole Romeny dan 2 Pemain Naturalisasi U-20 Tiba di SUGBK
(ind)
tulis komentar anda