Garuda Indonesia Resmi Layani Rute Khusus Kargo Denpasar–Hongkong
Minggu, 08 November 2020 - 01:09 WIB
JAKARTA - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia mulai Sabtu (7/11) melayani penerbangan rute khusus kargo Denpasar–Hongkong yang merupakan bagian dari upaya perluasan jaringan penerbangan kargo guna mendukung peningkatan daya saing komoditas ekspor unggulan nasional. Pada penerbangan perdana tersebut, Garuda Indonesia mengangkut sebanyak 30 ton kargo yang terdiri dari komoditas perikanan dan hasil bumi lainnya dari Bali.
(Baca Juga: Garuda Indonesia Masih Mampu Raup Duit USD1,13 Miliar di Tengah Badai Pandemi )
Penerbangan khusus kargo Rute Denpasar-Hongkong dilayani sebanyak 1 kali setiap minggunya dengan armada Airbus A330-300 yang memiliki daya angkut mencapai 30-40 ton di setiap penerbangannya. Rute khusus kargo Denpasar - Hongkong ini berangkat dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar pada pukul 07.00 WITA dan tiba di Hongkong pada pukul 12.00 waktu setempat.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, penerbangan rute khusus kargo menjadi salah satu peluang bisnis yang secara berkelanjutan akan kami perkuat selaras dengan tren kebutuhan pengangkutan kargo yang terus tumbuh.
"Dengan pengembangan jaringan penerbangan kargo ini, harapan kami kegiatan direct export di bidang perikanan, perkebunan dan peternakan lokal maupun komoditas unggulan lainnya dari kawasan Bali dan sekitarnya dapat semakin berdaya saing, sehingga dapat mendukung upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional," kata Irfan di Jakarta.
Kata dia, terealisasikannya rute penerbangan khusus kargo ini merupakan inisiatif bersama Garuda Indonesia dan Gubenur Bali Wayan Koster dalam mendukung peningkatan daya saing komoditas ekspor unggulan provinsi Bali, melalui penyediaan layanan penerbangan langsung dengan waktu pengiriman yang lebih singkat tanpa transit.
"Sehingga kualitas dan kesegaran produk menjadi lebih terjaga serta dengan cost logistik yang lebih kompetitif," papar Irfan.
(Baca Juga: Jurus Bos Garuda Dorong Maskapai BUMN Terbang Tinggi Usai Pandemi )
Gubernur Bali, Wayan Koster mengharapkan, adanya tambahan layanan penerbangan kargo ini akan dapat meningkatkan gairah produksi UMKM dan memperbaiki diversifikasi produk ekspor Bali sehingga ekonomi masyarakat dapat tumbuh secara berkualitas dan tangguh. Karenanya, Koster menginginkan agar layanan ini dapat dikembangkan lebih jauh dan dapan diakses dengan mudah oleh pelaku UMKM dan ekspor Bali.
Sejalan dengan upaya optimalisasi pasar kargo dan dukungan terhadap daya saing komoditas unggulan nasional, Garuda Indonesia sebelumnya telah melayani penerbangan khusus kargo Manado - Narita dan Makassar - Singapura.
Lihat Juga: Saksikan Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Ole Romeny dan 2 Pemain Naturalisasi U-20 Tiba di SUGBK
(Baca Juga: Garuda Indonesia Masih Mampu Raup Duit USD1,13 Miliar di Tengah Badai Pandemi )
Penerbangan khusus kargo Rute Denpasar-Hongkong dilayani sebanyak 1 kali setiap minggunya dengan armada Airbus A330-300 yang memiliki daya angkut mencapai 30-40 ton di setiap penerbangannya. Rute khusus kargo Denpasar - Hongkong ini berangkat dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar pada pukul 07.00 WITA dan tiba di Hongkong pada pukul 12.00 waktu setempat.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, penerbangan rute khusus kargo menjadi salah satu peluang bisnis yang secara berkelanjutan akan kami perkuat selaras dengan tren kebutuhan pengangkutan kargo yang terus tumbuh.
"Dengan pengembangan jaringan penerbangan kargo ini, harapan kami kegiatan direct export di bidang perikanan, perkebunan dan peternakan lokal maupun komoditas unggulan lainnya dari kawasan Bali dan sekitarnya dapat semakin berdaya saing, sehingga dapat mendukung upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional," kata Irfan di Jakarta.
Kata dia, terealisasikannya rute penerbangan khusus kargo ini merupakan inisiatif bersama Garuda Indonesia dan Gubenur Bali Wayan Koster dalam mendukung peningkatan daya saing komoditas ekspor unggulan provinsi Bali, melalui penyediaan layanan penerbangan langsung dengan waktu pengiriman yang lebih singkat tanpa transit.
"Sehingga kualitas dan kesegaran produk menjadi lebih terjaga serta dengan cost logistik yang lebih kompetitif," papar Irfan.
(Baca Juga: Jurus Bos Garuda Dorong Maskapai BUMN Terbang Tinggi Usai Pandemi )
Gubernur Bali, Wayan Koster mengharapkan, adanya tambahan layanan penerbangan kargo ini akan dapat meningkatkan gairah produksi UMKM dan memperbaiki diversifikasi produk ekspor Bali sehingga ekonomi masyarakat dapat tumbuh secara berkualitas dan tangguh. Karenanya, Koster menginginkan agar layanan ini dapat dikembangkan lebih jauh dan dapan diakses dengan mudah oleh pelaku UMKM dan ekspor Bali.
Sejalan dengan upaya optimalisasi pasar kargo dan dukungan terhadap daya saing komoditas unggulan nasional, Garuda Indonesia sebelumnya telah melayani penerbangan khusus kargo Manado - Narita dan Makassar - Singapura.
Lihat Juga: Saksikan Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Ole Romeny dan 2 Pemain Naturalisasi U-20 Tiba di SUGBK
(akr)
tulis komentar anda