Nasib Saham Emiten Miras Tergantung Pembahasan RUU Larangan Minuman Beralkohol

Jum'at, 13 November 2020 - 14:08 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Emiten yang bergerak di bidang minuman beralkohol tengah dirundung sentimen negatif. Saham emiten PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) dan PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) mengalami pelemahan usai isu pembahasan RUU terkait larangan minuman beralkohol ramai diperbincangkan.

Lalu sampai bagaimana nasib saham-saham itu ke depannya? Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan pelemahan yang dialami saham DLTA dan MLBI tergantung situasi yang berkembang. Artinya bisa berhenti, bisa juga terus berlanjut. ( Baca juga:OJK Catat 33 Emiten Bakal Buyback di Akhir Tahun, Nilainya Capai Rp17,28 T )

"Masih bisa berlanjut, meskipun temporer, tergantung sejauh mana pemberitaan mengenai RUU tersebut berkembang," kata Nafan Aji saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Jumat (13/11/2020).



Kata dia, jika sentimen positif mulai muncul, maka pergerakan harga saham bisa kembali positif. Pasalnya, pelemahan saat ini memang dikarenakan sentimen negatif pada RUU pelarangan minuman alkohol.

"Pergerakan harga saham bisa kembali positif. Memang pelarangan ini membuat sentimen negatif pada kedua saham itu," jelasnya.

Sebagai, informasi, Jumat (13/11/2020) pada pukul 10.30 WIB, saham MLBI anjlok Rp325 atau 3,7% ke Rp8.400. Adapun nilai transaksi mencapai Rp964 juta dari 113,5 ribu lembar saham diperdagangkan. ( Baca juga:Ini Alasan PKS Ngotot Kembali Usulkan RUU Minuman Beralkohol )

Sementara itu di waktu yang sama, saham DLTA turun Rp90 atau 2,2% ke Rp4.020. Nilai transaksinya mencapai Rp687 juta dengan jumlah 170,2 ribu lembar saham yang diperdagangkan.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More