Pertanian Penyumbang Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi, PB PMII Apresiasi Mentan SYL
Selasa, 17 November 2020 - 22:44 WIB
JAKARTA – Di tengah situasi pandemi Covid-19, banyak sektor mengalami penurunan yang signifikan, namun tidak dengan sektor pertanian. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Produk Domestik Bruto (PDB) sektor pertanian pada kuartal II/2020 menjadi penyumbang tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yaitu sebesar 16,24% (q to q) dan pada kuartal III tetap tumbuh 2,15% (YoY) atau sebesar 1,01% (q to q).
Selanjutnya, BPS pun baru-baru ini mencatat nilai ekspor pertanian pada bulan Oktober 2020 mengalami pertumbuhan positif, yakni sebesar USD0,42 miliar atau tumbuh 1,26% (m to m) jika dibandingkan pada bulan sebelumnya. Secara YoY pun, ekspor sektor pertanian tumbuh 23,80%.
(Baca juga:Strategi Penilaian Kinerja Kementerian Pertanian)
Mengomentari capaian ini, Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Wasekjen PB PMII) Muhammad Nur mengapresiasi kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasir Limpo (SYL). Kebijakan dan program terobosan sektor pertanian yang fokus pada peningkatan produksi dan ekspor melalui bantuan penerapan teknologi pertanian modern, benih unggul, asuransi pertanian dan fasilitas kredit usaha rakyat menjadikan pertanian dalam tantangan apapun tangguh.
“Padahal saat ini kita masih dalam situasi pandemi, tetapi sektor pertanian kita mampu bertahan. Jadi, saya kira ini patut kita apresiasi,” tutur Muhammad Nur di Jakarta, Selasa (17/11/2020).
(Baca juga:Tumbuh Positif, Sektor Pertanian Jadi Andalan di Masa Pandemi)
Menurutnya, pertanian adalah salah satu sektor yang strategis yang bisa menyelamatkan ekonomi bangsa saat ini. Sebagai salah satu sektor strategis, maka sudah semestinya yang mengurusinya adalah orang yang punya komitmen dengan pertanian.
“Dan, ini terlihat pada sosok SYL. Dari awal beliau menjadi Menteri Pertanian, sudah menunjukkan komitmen untuk memajukan sektor pertanian,” tutur Muhammad Nur.
(Baca juga:Jumlah Penduduk Bertambah, Sektor Pertanian Kian Penting)
Selanjutnya, BPS pun baru-baru ini mencatat nilai ekspor pertanian pada bulan Oktober 2020 mengalami pertumbuhan positif, yakni sebesar USD0,42 miliar atau tumbuh 1,26% (m to m) jika dibandingkan pada bulan sebelumnya. Secara YoY pun, ekspor sektor pertanian tumbuh 23,80%.
(Baca juga:Strategi Penilaian Kinerja Kementerian Pertanian)
Mengomentari capaian ini, Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Wasekjen PB PMII) Muhammad Nur mengapresiasi kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasir Limpo (SYL). Kebijakan dan program terobosan sektor pertanian yang fokus pada peningkatan produksi dan ekspor melalui bantuan penerapan teknologi pertanian modern, benih unggul, asuransi pertanian dan fasilitas kredit usaha rakyat menjadikan pertanian dalam tantangan apapun tangguh.
“Padahal saat ini kita masih dalam situasi pandemi, tetapi sektor pertanian kita mampu bertahan. Jadi, saya kira ini patut kita apresiasi,” tutur Muhammad Nur di Jakarta, Selasa (17/11/2020).
(Baca juga:Tumbuh Positif, Sektor Pertanian Jadi Andalan di Masa Pandemi)
Menurutnya, pertanian adalah salah satu sektor yang strategis yang bisa menyelamatkan ekonomi bangsa saat ini. Sebagai salah satu sektor strategis, maka sudah semestinya yang mengurusinya adalah orang yang punya komitmen dengan pertanian.
“Dan, ini terlihat pada sosok SYL. Dari awal beliau menjadi Menteri Pertanian, sudah menunjukkan komitmen untuk memajukan sektor pertanian,” tutur Muhammad Nur.
(Baca juga:Jumlah Penduduk Bertambah, Sektor Pertanian Kian Penting)
tulis komentar anda