Makin Tajir! Bos Tesla Jadi Orang Terkaya ke-3 Dunia Geser Mark Zuckerberg
Rabu, 18 November 2020 - 12:24 WIB
SAN FRANSISCO - Akhir 2020 merupakan momen penting bagi Founder & CEO Tesla, Elon Musk . Beberapa hari yang lalu dirinya dinyatakan positif Covid-19, lalu perusahaan roketnya SpaceX meluncurkan empat astronot ke luar angkasa. Tak sampai di situ, pada Senin lalu perusahaan produsen mobil listrik yang dirinya pimpin, Tesla, masuk dalam Indeks S&P 500. Dan kini, pria berusia 49 tahun itu menjadi orang terkaya ketiga di dunia, melompati CEO Facebook Mark Zuckerberg.
Saham Tesla melonjak 15 persen pada perdagangan Senin, dan berakhir naik 8,2 persen pada penutupan perdagangan Selasa. Hal itu membuat kekayaan Musk bertambah 7,6 miliar dolar AS (Rp107 triliun), kini menjadi 110 miliar dolar AS (Rp1.550 triliun) menurut Indeks Bloomberg Billionaires .Melansir Bloomberg, Rabu (18/11/2020), kekayaan musk telah melonjak 82,2 miliar dolar AS (Rp1.150 triliun) tahun ini, perolehan terbesar pada peringkat 500 orang terkaya di dunia. Dengan begitu dirinya seakan tak merasakan dampak krisis dari pandemi Covid-19.
Tesla akan memasuki Indeks S&P 500 pada 21 Desember, setelah berbulan-bulan mengalami penundaan, ketika sahamnya gagal melakukan pemotongan selama penyeimbangan ulang kuartalan indeks pada awal September. Tesla akan menjadi peserta baru terbesar dalam sejarah grup.
Perihal Covid-19, pada Sabtu (14/11/2020) Musk mengatakan jika dirinya kemungkinan besar terpapar kasus Covid-19 dengan gejala sedang. Hal itu diketahui setelah dia melakukan beberapa kali tes yang mengeluarkan hasil berbeda. Sebelumnya, dalam sebuah wawancara pada Podcast New York Times September lalu, Musk sempat menyatakan dia dan anaknya menolak disuntik vaksin saat vaksin corona ditemukan. Alasannya, dia meyakini tidak berisiko tertular Covid-19.
Saham Tesla melonjak 15 persen pada perdagangan Senin, dan berakhir naik 8,2 persen pada penutupan perdagangan Selasa. Hal itu membuat kekayaan Musk bertambah 7,6 miliar dolar AS (Rp107 triliun), kini menjadi 110 miliar dolar AS (Rp1.550 triliun) menurut Indeks Bloomberg Billionaires .Melansir Bloomberg, Rabu (18/11/2020), kekayaan musk telah melonjak 82,2 miliar dolar AS (Rp1.150 triliun) tahun ini, perolehan terbesar pada peringkat 500 orang terkaya di dunia. Dengan begitu dirinya seakan tak merasakan dampak krisis dari pandemi Covid-19.
Tesla akan memasuki Indeks S&P 500 pada 21 Desember, setelah berbulan-bulan mengalami penundaan, ketika sahamnya gagal melakukan pemotongan selama penyeimbangan ulang kuartalan indeks pada awal September. Tesla akan menjadi peserta baru terbesar dalam sejarah grup.
Perihal Covid-19, pada Sabtu (14/11/2020) Musk mengatakan jika dirinya kemungkinan besar terpapar kasus Covid-19 dengan gejala sedang. Hal itu diketahui setelah dia melakukan beberapa kali tes yang mengeluarkan hasil berbeda. Sebelumnya, dalam sebuah wawancara pada Podcast New York Times September lalu, Musk sempat menyatakan dia dan anaknya menolak disuntik vaksin saat vaksin corona ditemukan. Alasannya, dia meyakini tidak berisiko tertular Covid-19.
(nng)
tulis komentar anda