Lokasi Strategis Dekat Pelabuhan Patimban, Subang Primadona Baru Industri
Jum'at, 20 November 2020 - 10:26 WIB
JAKARTA - Pelabuhan Patimban diperkirakan akan menjadi magnet baru bagi pertumbuhan kawasan industri dan pengembangan koridor yang sudah ada saat ini. Subang saat ini menjadi daerah yang paling diminati. Pasalnya, Subang berada dekat dengan Pelabuhan Patimban. Selain itu, letak geografis Subang juga berada di antara Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Director Industrial & Logistics Services Colliers International Indonesia Rivan Munansa mengatakan, pembangunan infrastruktur besar-besaran yang dilakukan oleh pemerintah untuk menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Timur akan semakin meningkatkan posisi strategis Subang. Hal tersebut juga didukung dengan beroperasinya Bandara Kertajati yang berjarak 40 km dari Patimban melalui Tol Cipali.
( )
“Berada pada lokasi yang strategis, perusahaan dan industri yang berada di Subang berpotensi untuk meningkatkan distribusi produknya lebih luas dan lebih cepat,” ujarnya kepada MNC News Portal, Jumat (20/11/2020).
Menurut Rivan, beberapa perusahaan telah berpindah atau melakukan perluasan ke daerah Jawa Tengah. Sebab harga tanah dan juga Upah Minimum Regional (UMR) yang lebih rendah. “Hal ini kebanyakan berlaku untuk perusahaan padat karya,” ucapnya.
( )
Oleh karena itu, dengan kebijakan baru Pemerintah Indonesia diharapkan dapat menarik investor dalam dan luar negeri. Namun, faktor kunci dalam menarik investor, terutama investor asing, adalah adanya regulasi investasi yang jelas dan tetap.
“Faktor tersebut dapat mendorong investor asing untuk membuka usahanya di Indonesia, bukan di negara ASEAN lainnya, seperti Vietnam atau Thailand,” kata Rivan.
Director Industrial & Logistics Services Colliers International Indonesia Rivan Munansa mengatakan, pembangunan infrastruktur besar-besaran yang dilakukan oleh pemerintah untuk menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Timur akan semakin meningkatkan posisi strategis Subang. Hal tersebut juga didukung dengan beroperasinya Bandara Kertajati yang berjarak 40 km dari Patimban melalui Tol Cipali.
( )
“Berada pada lokasi yang strategis, perusahaan dan industri yang berada di Subang berpotensi untuk meningkatkan distribusi produknya lebih luas dan lebih cepat,” ujarnya kepada MNC News Portal, Jumat (20/11/2020).
Menurut Rivan, beberapa perusahaan telah berpindah atau melakukan perluasan ke daerah Jawa Tengah. Sebab harga tanah dan juga Upah Minimum Regional (UMR) yang lebih rendah. “Hal ini kebanyakan berlaku untuk perusahaan padat karya,” ucapnya.
( )
Oleh karena itu, dengan kebijakan baru Pemerintah Indonesia diharapkan dapat menarik investor dalam dan luar negeri. Namun, faktor kunci dalam menarik investor, terutama investor asing, adalah adanya regulasi investasi yang jelas dan tetap.
“Faktor tersebut dapat mendorong investor asing untuk membuka usahanya di Indonesia, bukan di negara ASEAN lainnya, seperti Vietnam atau Thailand,” kata Rivan.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda