UMKM Raup Omzet Rp10 M di Ajang KKI, Buyer dari China hingga Italia Ikut Terpikat

Jum'at, 20 November 2020 - 13:36 WIB
Pelaku UMKM memanfaatkan limbah plastik menjadi produk yang menarik. Foto/Dok SINDOphoto/Yorri Farli
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) kembali menyelenggarakan Karya Kreatif Indonesia (KKI). Acara yang diikuti okeh 379 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) itu mengikutsertakan 75 pelaku UMKM yang menjual kerajinan tangan, 127 produk kain dan 177 usaha makanan dan minuman.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, pameran ini dilaksanakan dua seri dalam setahun. Pertama adalah 28-30 Agustus dan yang kedua 7-9 Oktober 2020. Ajang ini membuahkan nilai transaksi sebesar Rp10,5 miliar.

"Jumlah pengunjung mencapai lebih dari 53.000, belum termasuk seri ke-3. Pesertanya 379 UMKM, diantaranya 127 UMKM untuk kain, 75 kerajinan, 177 makanan dan minuman. Jumlah penjualan Rp10,5 miliar," ujarnya dalam Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2020, Virtual, Jumat (20/11/2020).

( )



Selain transaksi penjualan produk, KKI ini juga menghasilkan komitmen pembiayaan untuk UMKM, dan juga business matching. Adapun totalnya adalah mencapai Rp117,9 miliar.

Mengenai rinciannya, Rp113,2 miliar merupakan business matching dan sisanya adalah komitmen pembiayaan. Adapun negara-negara yang mengikuti business matching seperti Singapura dan China.

"Pencapaian business matching Rp113,2 miliar. Komitmen pembiayaan Rp4,7 miliar. Dan yang membanggakan juga 16 buyer dari 6 negara ikut di dalam memberikan business matching dan business deal, baik dari Singapura, Italia, Australia, Korea, Jepang, China," jelas Perry.

( )

Untuk KKI seri ke-3 mulai dilaksanakan hari ini sampai 22 November 2020 yang juga membuka peluang-peluang yang sama yakni pameran produk, business matching, dan peluang pembiayaan.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More