Belum Terima Bansos Tunai Rp300.000 per Bulan, Mensos: Segera Lapor Pak Lurah!
Sabtu, 21 November 2020 - 11:06 WIB
Menteri Sosial Juliari P. Batubara turut memantau penyaluran bansos tunai di Pemalang, Jawa Tengah. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara meminta kepada masyarakat yang merasa belum menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) segera lapor ke Pak Lurah atau Kepala Desa (Kades). Pihaknya meminta masyarakat tidak ragu menyampaikan keluhan kepada perangkat desa apabila belum memperoleh bantuan.
"Masyarakat bisa langsung datang ke pemerintah, bisa langsung ke kantor desa atau kecamatan. Laporkan bila belum mendapat bantuan," ujar Mensos Juliari dalam di sela kunjungan kerja meninjau Bantuan Sosial Tunai di Kantor Pos Taman, Pemalang, Jawa Tengah baru-baru ini.
Berdasarkan laporan resmi yang di terima SINDOnews Sabtu (21/11) Mensos tidak hanya memantau penyaluran BST di Pemalang tapi juga di Purbalingga. Juliari menandaskan penyaluran BST bukanlah perkara mudah. Menurut dia penyaluran bansos tunai tidak ujug-ujug langsung disalurkan tapi harus sesuai jadwal, akurasi data penerima dan memastikan penerima bansos tunai tepat sasaran. Terkait penyaluran di Pemalang, kata Mensos Juliari telah berjalan dengan baik dan lancar.
"Wilayah Pemalang merupakan daerah yang responsif dibuktikan dengan daya serap bantuan yang sesuai target. Ini semua karena keaktifan dari kepala daerah berkomunikasi dengan Kemensos," kata Juliari.
Tidak hanya itu, Juliari juga mengapresiasi kinerja PT Pos Indonesia (Persero) yang menjadi mitra pemerintah dalam penyaluran bansos tunao. Mensos menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran direksi Pos Indonesia dan juga para pendamping, dan semua pihak yang membantu kelancaran pelaksanaan program penyaluran bantuan.
Sebagai informasi, Pos Indonesia bersama dengan anggota Bank Himbara menyalurkan BST di Provinsi Jawa Tengah kepada sebanyak 1.412.938 KPM di 35 Kabupaten/Kota. Di Kabupaten Pemalang tercatat 38.952 KPM BST tersebar pada 14 kecamatan dengan nilai Rp.11,6 milar per bulan BST di Kabupaten Purbalingga terdaftar sebanyak 30.603 KPM tersebar pada 18 kecamatan dengan nilai sekitar Rp9,18 miliar. Terkait penyalruan BST tahap 8 telah direalisasikan pada November 2020 dan berlanjut hingga bulan Desember 2020 untuk BST tahap 9 dengan nilai bantuan sebesar Rp300.000 per bulan untuk bulan Juli hingga Desember 2020.
"Masyarakat bisa langsung datang ke pemerintah, bisa langsung ke kantor desa atau kecamatan. Laporkan bila belum mendapat bantuan," ujar Mensos Juliari dalam di sela kunjungan kerja meninjau Bantuan Sosial Tunai di Kantor Pos Taman, Pemalang, Jawa Tengah baru-baru ini.
Berdasarkan laporan resmi yang di terima SINDOnews Sabtu (21/11) Mensos tidak hanya memantau penyaluran BST di Pemalang tapi juga di Purbalingga. Juliari menandaskan penyaluran BST bukanlah perkara mudah. Menurut dia penyaluran bansos tunai tidak ujug-ujug langsung disalurkan tapi harus sesuai jadwal, akurasi data penerima dan memastikan penerima bansos tunai tepat sasaran. Terkait penyaluran di Pemalang, kata Mensos Juliari telah berjalan dengan baik dan lancar.
"Wilayah Pemalang merupakan daerah yang responsif dibuktikan dengan daya serap bantuan yang sesuai target. Ini semua karena keaktifan dari kepala daerah berkomunikasi dengan Kemensos," kata Juliari.
Tidak hanya itu, Juliari juga mengapresiasi kinerja PT Pos Indonesia (Persero) yang menjadi mitra pemerintah dalam penyaluran bansos tunao. Mensos menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran direksi Pos Indonesia dan juga para pendamping, dan semua pihak yang membantu kelancaran pelaksanaan program penyaluran bantuan.
Sebagai informasi, Pos Indonesia bersama dengan anggota Bank Himbara menyalurkan BST di Provinsi Jawa Tengah kepada sebanyak 1.412.938 KPM di 35 Kabupaten/Kota. Di Kabupaten Pemalang tercatat 38.952 KPM BST tersebar pada 14 kecamatan dengan nilai Rp.11,6 milar per bulan BST di Kabupaten Purbalingga terdaftar sebanyak 30.603 KPM tersebar pada 18 kecamatan dengan nilai sekitar Rp9,18 miliar. Terkait penyalruan BST tahap 8 telah direalisasikan pada November 2020 dan berlanjut hingga bulan Desember 2020 untuk BST tahap 9 dengan nilai bantuan sebesar Rp300.000 per bulan untuk bulan Juli hingga Desember 2020.
(nng)
tulis komentar anda