Meluncur Lincah, Pak Pos Rame-rame Antar Bansos Tunai
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) sebagai mitra pemerintah terus berupaya mengoptimalkan seluruh sumber daya dan outlet yang dimiliki untuk mendistribusikan bansos tunai (BST). Bekerjasama dengan pemerintah daerah dan berbagai komunitas seluruh Pak Pos di Tanah Air ramai-ramai berjibaku salurkan bansos tunai.
"BST ini merupakan salah satu bansos khusus untuk membantu mengurangi beban perekonomian masyarakat yang tertekan pandemi. Sebab itu, penyaluran harus cepat, tidak bisa ditunda-tunda," ujar Direktur Utama Pos Indenesia Faizal R. Djoemadi, di Jakarta, Senin (16/11/2020).
Menurut dia optimalisasi penyaluran bansos tunai dengan memaksimalkan seluruh sumber daya tujuannya agar lekas mencapai target pemerintah. Merujuk hasil evaluasi distribusi sebelumnya, pihaknya terus memaksimalkan unit-unit layanan jaringan dan menerapkan pola kerja yang sistematis. "Kami yakin penyaluran BST tahun ini berjalan lancar dengan didukung teknologi yang handal. Kami juga terus melaporkan update progres kepada pemerintah secara faktual dan transparan," kata dia.
Dia menyebut realisasi penyaluran BST yang dilakukan Pos Indonesia pada tahap 7 secara nasional sudah berjalan lancar tercapai di atas 94 persen. "Kami berharap realisasi tahap 8 yang disalurkan bulan ini bisa tercapai 100 persen," ujarnya.
Faizal menghimbau kepada petugas di lapangan agar dalam proses pendistribusian bansos tunai tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu menerapkan physical distancing dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). "Kami himbau untuk petugas tetap menerapkan protokol kesehatan, begitu juga masyarakat untuk tertib saat pengambilan bantuan sosial tunai dengan menjaga jarak dan tidak lupa untuk memakai masker," tandas dia.
"BST ini merupakan salah satu bansos khusus untuk membantu mengurangi beban perekonomian masyarakat yang tertekan pandemi. Sebab itu, penyaluran harus cepat, tidak bisa ditunda-tunda," ujar Direktur Utama Pos Indenesia Faizal R. Djoemadi, di Jakarta, Senin (16/11/2020).
Menurut dia optimalisasi penyaluran bansos tunai dengan memaksimalkan seluruh sumber daya tujuannya agar lekas mencapai target pemerintah. Merujuk hasil evaluasi distribusi sebelumnya, pihaknya terus memaksimalkan unit-unit layanan jaringan dan menerapkan pola kerja yang sistematis. "Kami yakin penyaluran BST tahun ini berjalan lancar dengan didukung teknologi yang handal. Kami juga terus melaporkan update progres kepada pemerintah secara faktual dan transparan," kata dia.
Dia menyebut realisasi penyaluran BST yang dilakukan Pos Indonesia pada tahap 7 secara nasional sudah berjalan lancar tercapai di atas 94 persen. "Kami berharap realisasi tahap 8 yang disalurkan bulan ini bisa tercapai 100 persen," ujarnya.
Faizal menghimbau kepada petugas di lapangan agar dalam proses pendistribusian bansos tunai tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu menerapkan physical distancing dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). "Kami himbau untuk petugas tetap menerapkan protokol kesehatan, begitu juga masyarakat untuk tertib saat pengambilan bantuan sosial tunai dengan menjaga jarak dan tidak lupa untuk memakai masker," tandas dia.
(nng)