Cara Khusus Transportasi Laut Bersiap Hadapi Libur Panjang Saat Pandemi
Minggu, 22 November 2020 - 19:29 WIB
JAKARTA - Libur panjang Natal dan akhir tahun 2020 sudah di depan mata. Namun, liburan kali ini akan terasa berbeda, karena adanya pandemi covid-19. Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R Agus H Purnomo mengatakan, ada perbedaan antara penyelenggaraan angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 dengan tahun sebelumnya, dimana pada tahun ini seluruh dunia sedang menghadapi pandemi Covid19.
(Baca Juga: Dua Sisi, Penumpang Kapal Laut Turun Drastis Saat Angkutan Barang Stabil )
Untuk itu diperlukan upaya secara khusus agar menjamin kelancaran dan keamanan para penumpang dan petugas di lapangan. “Semua Unit Penyelenggara Teknis (UPT) Ditjen Hubla juga harus segera menyiapkan sarana dan prasarana pelabuhan sesuai standar protokol kesehatan, mengecek kelaiklautan armada angkutan kapal penumpang yang menyinggahi pelabuhan di wilayah kerja masing-masing," ujar Agus kepada MNC Portal news, Minggu (22/11/2020).
"Ditambah serta menjamin penerapan protokol kesehatan di area pelabuhan berupa sterilisasi rutin melalui penyemprotan desinfektan dan jaga jarak fisik (physical distancing) serta menyiapkan aksi keselamatan dan keamanan moda angkutan laut yang menjadi tanggung jawabnya,” paparnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan, seluruh UPT di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut diinstruksikan untuk segera menyiapkan beberapa hal penting. Di antaranya,membentuk Posko Angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 serta mengirimkan daftar nama penanggung jawab/perwira jaga petugas posko harian serta no HP yang dapat dihubungi selama posko kepada Direktur Jenderal Perhubungan Laut melalui email posko.angla@dephub.go.id.
(Baca Juga: 5 Pelabuhan Kapal Pesiar di Indonesia, Tengok Fasilitasnya )
Selain itu, Ia juga memerintahkan agar masing-masing UPT meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait guna kesiapan terminal penumpang, fasilitas kesehatan, keselamatan, keamanan, ketertiban dan kelancaran debarkasi/embarkasi penumpang.
“Semua UPT juga harus melaksanakan pemantauan dan pengendalian angkutan laut selama masa Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 serta membuat laporan harian realisasi penumpang secara real time melalui aplikasi,” tutup Agus.
(Baca Juga: Dua Sisi, Penumpang Kapal Laut Turun Drastis Saat Angkutan Barang Stabil )
Untuk itu diperlukan upaya secara khusus agar menjamin kelancaran dan keamanan para penumpang dan petugas di lapangan. “Semua Unit Penyelenggara Teknis (UPT) Ditjen Hubla juga harus segera menyiapkan sarana dan prasarana pelabuhan sesuai standar protokol kesehatan, mengecek kelaiklautan armada angkutan kapal penumpang yang menyinggahi pelabuhan di wilayah kerja masing-masing," ujar Agus kepada MNC Portal news, Minggu (22/11/2020).
"Ditambah serta menjamin penerapan protokol kesehatan di area pelabuhan berupa sterilisasi rutin melalui penyemprotan desinfektan dan jaga jarak fisik (physical distancing) serta menyiapkan aksi keselamatan dan keamanan moda angkutan laut yang menjadi tanggung jawabnya,” paparnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan, seluruh UPT di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut diinstruksikan untuk segera menyiapkan beberapa hal penting. Di antaranya,membentuk Posko Angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 serta mengirimkan daftar nama penanggung jawab/perwira jaga petugas posko harian serta no HP yang dapat dihubungi selama posko kepada Direktur Jenderal Perhubungan Laut melalui email posko.angla@dephub.go.id.
(Baca Juga: 5 Pelabuhan Kapal Pesiar di Indonesia, Tengok Fasilitasnya )
Selain itu, Ia juga memerintahkan agar masing-masing UPT meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait guna kesiapan terminal penumpang, fasilitas kesehatan, keselamatan, keamanan, ketertiban dan kelancaran debarkasi/embarkasi penumpang.
“Semua UPT juga harus melaksanakan pemantauan dan pengendalian angkutan laut selama masa Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 serta membuat laporan harian realisasi penumpang secara real time melalui aplikasi,” tutup Agus.
(akr)
tulis komentar anda