SCG Donasikan Dua Unit Bilik SWAB Tes Covid-19
Senin, 11 Mei 2020 - 17:14 WIB
Siam Cement Group Company (SCG) Indonesia mendonasikan dua unit screening chamber atau Bilik SWAB Tes Covid-19 sebagai sebuah solusi inovatif SCG untuk RSAU dr. Esnawan Antariksa pada hari ini (11/5) dan RS. St. Carolus pada Rabu (6/5). Solusi ini diberikan guna meminimalisir kontak langsung antara tenaga medis dan pasien sehingga dapat menghindari penularan Covid-19 dari pasien kepada para tenaga medis.
Bilik SWAB ini dibuat khusus dengan berkolaborasi bersama para dokter untuk memastikan keamanan, kebersihan, kenyaman, serta kesesuaian dengan kebutuhan rumah sakit dan tenaga medis. Data WHO yang menunjukkan tingginya jumlah tenaga medis terpapar Covid-19 yaitu mencapai lebih dari 22.000 kasus dari 52 negara di dunia serta lebih dari 170 tenaga medis positif Covid-19 di DKI Jakarta per April 20201 ini mendorong SCG untuk menciptakan solusi inovatif untuk melindungi tenaga medis yang merupakan garda terdepan penganan Covid-19.
“Sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19 ini, Inovasi yang akan meningkatkan kinerja kami dalam mendiagnosis pasien sekaligus memberikan rasa aman bagi kami sangatlah dibutuhkan mengingat tingginya presentase penularan dari pasien kepada tenaga medis. Oleh karena itu, Kami sangat mengapreasiasi niat baik dan solusi inovatif dari SCG yang akan sangat bermanfaat bagi kami untuk mengatasi pandemi ini bersama-sama. Kami juga senang bahwa SCG melibatkan kami untuk bersama-sama mengembangkan desain dan membuat inovasi ini sesuai dengan kebutuhan kami” ujar Direktur RS St. Carolus dr. Endrotomo Sumargono SpOT, di Jakarta, Senin (11/5/2020).
Country Director SCG Indonesia Wiroat Rattanachaisit menyampaikan, oleh karena masih terus meningkatnya jumlah masyarakat terinfeksi Covid-19 di Indonesia setiap harinya dan banyaknya tenaga medis yang terkonfirmasi positif, SCG ingin turut bahu-membahu menangani pandemi ini khususnya dengan menciptakan inovasi Bilik SWAB.
"RS. St. Carolus dan RSAU dr. Esnawan Antariksa adalah dua rumah sakit pertama dimana kami mengembangkan inovasi ini bersama dengan para dokter agar unit bilik kami sesuai dengan kebutuhan rumah sakit dan tenaga medis. Berbeda dengan yang lain, bilik SWAB ini memiliki konsep desain prefabricated yang mudah untuk dimobilisasikan, dibersihkan dan tidak membutuhkan waktu lama untuk proses produksinya," jelasnya.
Unit Bilik SWAB SCG ini dibuat dengan konsep, desain, material, dan metode pemasangan yang dipikirkan dengan baik guna memastikan jaminan kualitas unit demi menunjang kinerja dokter dan tenaga medis lainnya. Dengan desain prefabricated, unit menjadi mudah untuk dimobilisasikan, dibersihkan, dan tidak membutuhkan waktu lama dalam proses produksi yaitu dua hari kerja untuk satu buah unit.
Selain itu, keamanan menjadi faktor utama yang sangat diperhatikan. SCG menggunakan struktur yang biasa digunakan untuk membangun rumah yaitu hollow steel structure sehingga menjadikan struktur unit yang kokoh. Untuk sirkulasi udara yang baik, unit dilengkapi dengan exhaust fan, bahan acrylic juga dipilih untuk memastikan penyerapan yang lebih baik.
“Banyak hal yang menjadi penyebab penularan Covid-19 terhadap tenaga medis salah satu yang paling utama adalah faktor keamanan. Kami berterima kasih kepada SCG atas inovasi Bilik SWAB ini yang sangat kami harapkan dapat membantu kami meminimalisir penularan virus dari pasien kepada tenaga medis sehingga bisa menekan jumlah angka positif dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia," ungkap Kepala RSAU dr. Esnawan Antariksa dr. Berlian Arja Mukti.
SCG Indonesia juga turut mengajak seluruh masyarakat untuk #PeduliBersama menangani pandemi Covid-19 ini dengan menaati seluruh himbauan pemerintah, menerapkan jarak sosial, serta menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Peran seluruh pihak sangat dibutuhkan saat ini guna menekan jumlah pasien positif. "Dengan semangat lebih baik, Passion for Better, kita dapat menangani pandemi Covid-19 2020 bersama-sama," pungkas Rattanachaisit.
Bilik SWAB ini dibuat khusus dengan berkolaborasi bersama para dokter untuk memastikan keamanan, kebersihan, kenyaman, serta kesesuaian dengan kebutuhan rumah sakit dan tenaga medis. Data WHO yang menunjukkan tingginya jumlah tenaga medis terpapar Covid-19 yaitu mencapai lebih dari 22.000 kasus dari 52 negara di dunia serta lebih dari 170 tenaga medis positif Covid-19 di DKI Jakarta per April 20201 ini mendorong SCG untuk menciptakan solusi inovatif untuk melindungi tenaga medis yang merupakan garda terdepan penganan Covid-19.
“Sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19 ini, Inovasi yang akan meningkatkan kinerja kami dalam mendiagnosis pasien sekaligus memberikan rasa aman bagi kami sangatlah dibutuhkan mengingat tingginya presentase penularan dari pasien kepada tenaga medis. Oleh karena itu, Kami sangat mengapreasiasi niat baik dan solusi inovatif dari SCG yang akan sangat bermanfaat bagi kami untuk mengatasi pandemi ini bersama-sama. Kami juga senang bahwa SCG melibatkan kami untuk bersama-sama mengembangkan desain dan membuat inovasi ini sesuai dengan kebutuhan kami” ujar Direktur RS St. Carolus dr. Endrotomo Sumargono SpOT, di Jakarta, Senin (11/5/2020).
Country Director SCG Indonesia Wiroat Rattanachaisit menyampaikan, oleh karena masih terus meningkatnya jumlah masyarakat terinfeksi Covid-19 di Indonesia setiap harinya dan banyaknya tenaga medis yang terkonfirmasi positif, SCG ingin turut bahu-membahu menangani pandemi ini khususnya dengan menciptakan inovasi Bilik SWAB.
"RS. St. Carolus dan RSAU dr. Esnawan Antariksa adalah dua rumah sakit pertama dimana kami mengembangkan inovasi ini bersama dengan para dokter agar unit bilik kami sesuai dengan kebutuhan rumah sakit dan tenaga medis. Berbeda dengan yang lain, bilik SWAB ini memiliki konsep desain prefabricated yang mudah untuk dimobilisasikan, dibersihkan dan tidak membutuhkan waktu lama untuk proses produksinya," jelasnya.
Unit Bilik SWAB SCG ini dibuat dengan konsep, desain, material, dan metode pemasangan yang dipikirkan dengan baik guna memastikan jaminan kualitas unit demi menunjang kinerja dokter dan tenaga medis lainnya. Dengan desain prefabricated, unit menjadi mudah untuk dimobilisasikan, dibersihkan, dan tidak membutuhkan waktu lama dalam proses produksi yaitu dua hari kerja untuk satu buah unit.
Selain itu, keamanan menjadi faktor utama yang sangat diperhatikan. SCG menggunakan struktur yang biasa digunakan untuk membangun rumah yaitu hollow steel structure sehingga menjadikan struktur unit yang kokoh. Untuk sirkulasi udara yang baik, unit dilengkapi dengan exhaust fan, bahan acrylic juga dipilih untuk memastikan penyerapan yang lebih baik.
“Banyak hal yang menjadi penyebab penularan Covid-19 terhadap tenaga medis salah satu yang paling utama adalah faktor keamanan. Kami berterima kasih kepada SCG atas inovasi Bilik SWAB ini yang sangat kami harapkan dapat membantu kami meminimalisir penularan virus dari pasien kepada tenaga medis sehingga bisa menekan jumlah angka positif dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia," ungkap Kepala RSAU dr. Esnawan Antariksa dr. Berlian Arja Mukti.
SCG Indonesia juga turut mengajak seluruh masyarakat untuk #PeduliBersama menangani pandemi Covid-19 ini dengan menaati seluruh himbauan pemerintah, menerapkan jarak sosial, serta menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Peran seluruh pihak sangat dibutuhkan saat ini guna menekan jumlah pasien positif. "Dengan semangat lebih baik, Passion for Better, kita dapat menangani pandemi Covid-19 2020 bersama-sama," pungkas Rattanachaisit.
(akr)
tulis komentar anda