Ini Penyebab Harga Properti di Tempat Wisata Mahal

Jum'at, 27 November 2020 - 16:50 WIB
Ilustrasi properti. FOTO/SINDONews/Yorri Farli
JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan A Djalil mengungkapkan penyebab harga properti di tempat wisata mahal. Hal ini dikarenakan banyak para pemilik modal besar menguasai properti di kawasan pariwisata Indonesia. Adapun, properti di kawasan wisata sangat mahal dikarenakan adanya modal asing yang menguasainya. Salah satunya pada aplikasi Airbnb.

"Properti jadi sangat mahal karena dikontrol oleh investor internasional dan di-operate oleh Airbnb. Ini kita harus kita pikirkan ke depan,” ujar Sofyan dalam video virtual, Jumat (27/11/2020).





Selain permasalahan tersebut, Sofyan pun mengingatkan terkait masa depan bisnis meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE). Hal ini tentu merugikan para warga lokal yang tidak memiliki tempat tinggal dikarenakan lahan dan propertinya sudah dikuasai oleh pemilik modal asing.



"Mungkin MICE nanti tinggal 10-20 persen saja orang mau datang untuk gathering. Saya juga sangat khawatir Pak Erick terkait masa depan airlines. Airlines kelas bisnis saya pikir akan sangat kecil. Nanti airlines akan banyak untuk leasure traveler, karena bisnis traveling jadi sangat minimum, terutama kelas bisnis traveling. Ini perlu kita pikirkan, terutama turis post-Covid,”bebernya.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More