Raih Sertifikasi Los Angeles, GRP Jadi Produsen Baja Indonesia Pertama
Jum'at, 27 November 2020 - 20:42 WIB
JAKARTA - PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) secara resmi telah mendapatkan sertifikasi Los Angeles Department of Building and Safety (LADBS). Keberhasilan tersebut, menjadikan PT GRP Tbk sebagai satu-satunya produsen baja di Indonesia yang memperoleh sertifikasi tersebut.
“Setelah melalui proses panjang dengan uji mutu yang sangat ketat, akhirnya kami mendapatkan sertifikasi tersebut pada November ini. Lisensi tipe fabrikasi High Strength Steel ini sekaligus bukti bahwa baja-baja PT GRP Tbk memang berkualitas tinggi. Kami adalah produsen baja Indonesia pertama yang memperoleh pengakuan tersebut,” jelas Presiden Komisaris PT GRP Tbk Tony Taniwan, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (27/11/2020).
(Baca Juga: Kantongi Sertifikasi Los Angeles, GRP Berpeluang Ekspor Baja ke AS )
Sertifikasi tersebut, lanjut Tony, merupakan modal penting bagi PT GRP Tbk, yang memang menargetkan untuk merebut pangsa pasar di Amerika. Sertifikasi LADBS juga mempertegas komitmen perusahaan untuk bisa bersaing di pasar global.
Terlebih, sebelumnya PT GRP Tbk juga sudah melakukan ekspor ke berbagai negara, termasuk Kanada. “Melihat kualitas baja kami, kami optimistis bisa semakin bersaing di pasar dunia,” ungkap Tony.
(Baca Juga: Pandemi Tidak Buat Gunung Raja Paksi Kendor, Ekspor Baja Dilepas ke Kanada )
Proses sertifikasi LDABS memang tidak mudah. Head of Quality and Assurance PT GRP Tbk Charis Afianto menambahkan, sertifikasi dilakukan melalui uji mutu yang sangat ketat. Dan sebelum sertifikasi turun, PT GRP Tbk harus terlebih dahulu menjalani proses initial certification LADBS pada 29 September–6 Oktober 2020.
“Dengan turunnya sertifikat, nama PT GRP Tbk telah tercantum pada website LADBS. Website tersebut adalah salah satu referensi bagi user baja di Amerika untuk mencari produsen baja berkualitas,” kata Charis.
“Setelah melalui proses panjang dengan uji mutu yang sangat ketat, akhirnya kami mendapatkan sertifikasi tersebut pada November ini. Lisensi tipe fabrikasi High Strength Steel ini sekaligus bukti bahwa baja-baja PT GRP Tbk memang berkualitas tinggi. Kami adalah produsen baja Indonesia pertama yang memperoleh pengakuan tersebut,” jelas Presiden Komisaris PT GRP Tbk Tony Taniwan, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (27/11/2020).
(Baca Juga: Kantongi Sertifikasi Los Angeles, GRP Berpeluang Ekspor Baja ke AS )
Sertifikasi tersebut, lanjut Tony, merupakan modal penting bagi PT GRP Tbk, yang memang menargetkan untuk merebut pangsa pasar di Amerika. Sertifikasi LADBS juga mempertegas komitmen perusahaan untuk bisa bersaing di pasar global.
Terlebih, sebelumnya PT GRP Tbk juga sudah melakukan ekspor ke berbagai negara, termasuk Kanada. “Melihat kualitas baja kami, kami optimistis bisa semakin bersaing di pasar dunia,” ungkap Tony.
(Baca Juga: Pandemi Tidak Buat Gunung Raja Paksi Kendor, Ekspor Baja Dilepas ke Kanada )
Proses sertifikasi LDABS memang tidak mudah. Head of Quality and Assurance PT GRP Tbk Charis Afianto menambahkan, sertifikasi dilakukan melalui uji mutu yang sangat ketat. Dan sebelum sertifikasi turun, PT GRP Tbk harus terlebih dahulu menjalani proses initial certification LADBS pada 29 September–6 Oktober 2020.
“Dengan turunnya sertifikat, nama PT GRP Tbk telah tercantum pada website LADBS. Website tersebut adalah salah satu referensi bagi user baja di Amerika untuk mencari produsen baja berkualitas,” kata Charis.
tulis komentar anda