Daging Ayam Mahal, Dorong Inflasi November

Sabtu, 28 November 2020 - 11:00 WIB
FOTO/Ilustrasi
JAKARTA - Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu IV November 2020, perkembangan harga pada bulan November 2020 diperkirakan inflasi sebesar 0,25% (mtm). Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi November 2020 secara tahun kalender sebesar 1,21% (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,57% (yoy).



Direktur Eksekutif Komunikasi BI Onny Widjarnako mengatakan penyumbang utama inflasi, yaitu daging ayam ras sebesar 0,10% (mtm), telur ayam ras sebesar 0,05% (mtm), bawang merah, cabai merah, cabai rawit, dan minyak goreng masing-masing sebesar 0,02% (mtm), serta tomat, bawang putih, dan jeruk masing-masing sebesar 0,01% (mtm).

"Sementara itu, komoditas yang menyumbang deflasi pada periode laporan berasal dari komoditas emas perhiasan sebesar -0,02% (mtm) dan tarif angkutan udara sebesar -0,01% (mtm)," kata Onny di Jakarta, Jumat (27/11/2020).





Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.

"InI langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan," bebernya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More