Persiapan Vaksin Covid-19 Datang, Ini Hal Pertama yang Harus Diketahui Masyarakat
Selasa, 01 Desember 2020 - 14:52 WIB
JAKARTA - Rencana Pemerintah untuk program vaksinasi memerlukan persiapan matang. Berbagai persiapan sudah dilakukan, mulai dari meninjau langsung fasilitas produksi vaksin Covid-19 di China, melakukan uji klinik fase III di kota Bandung terhadap 1620 relawan, hingga menyiapkan sistem satu data terintegrasi, guna memastikan kelancaran dan ketepatan sasaran vaksinasi nantinya.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga menyiapkan sumber daya manusia (SDM) seperti dokter umum, dokter spesialis, perawat, bidan, dan vaksinator untu mempersiapkan program vaksinasi. Selain dari sisi kesiapan pemerintah, masyarakat juga perlu mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan saat vaksin Covid-19 datang.
(Baca Juga: Gandeng Swasta, BUMN Targetkan Vaksinasi Rampung dalam 9 Bulan )
Vaksinolog, dr. Dirga Sakti Rambe M.Sc, Sp.PD, menyampaikan yang pertama perlu diketahui adalah, vaksin itu produk biologis yang sangat rentan pada perubahan suhu .
"Oleh karena itu umumnya perlu disimpan pada suhu 2-8 derajat celcius, dan suhu ini harus dijaga dari pabrik sampai ke puskesmas. Ini yang disebut cold chain (rantai dingin)," katanya di Jakarta, Selasa (1/12/2020).
Kedua, Indonesia punya BUMN farmasi yang terpercaya, Bio Farma yang sudah memproduksi vaksin untuk diekspor ke 106 negara lebih, dan sudah diakui WHO. "Ini tugas kita bersama untuk menjaga cold chain," ungkapnya.
Sembari menunggu proses kedatangan dan vaksinasi nanti, dr. Dirga menghimbau kepada masyarakat agar perlu mengetahui informasi yang benar terkait vaksin. Informasi yang benar dan terpercaya memberikan pemahaman yang lebih baik bagi masyarakat dan mengurangi keresahan dan keraguan yang timbul dari penyebaran informasi hoaks terkait vaksin.
“Karena sekarang banyak sekali informasi yang tidak benar. Kedua, vaksin apa pun yang sudah mendapat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah dipastikan efektivitas dan keamanannya," terang dr. Dirga.
(Baca Juga: Impor Vaksin Covid-19 dan Peralatannya Bebas Pajak )
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga menyiapkan sumber daya manusia (SDM) seperti dokter umum, dokter spesialis, perawat, bidan, dan vaksinator untu mempersiapkan program vaksinasi. Selain dari sisi kesiapan pemerintah, masyarakat juga perlu mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan saat vaksin Covid-19 datang.
(Baca Juga: Gandeng Swasta, BUMN Targetkan Vaksinasi Rampung dalam 9 Bulan )
Vaksinolog, dr. Dirga Sakti Rambe M.Sc, Sp.PD, menyampaikan yang pertama perlu diketahui adalah, vaksin itu produk biologis yang sangat rentan pada perubahan suhu .
"Oleh karena itu umumnya perlu disimpan pada suhu 2-8 derajat celcius, dan suhu ini harus dijaga dari pabrik sampai ke puskesmas. Ini yang disebut cold chain (rantai dingin)," katanya di Jakarta, Selasa (1/12/2020).
Kedua, Indonesia punya BUMN farmasi yang terpercaya, Bio Farma yang sudah memproduksi vaksin untuk diekspor ke 106 negara lebih, dan sudah diakui WHO. "Ini tugas kita bersama untuk menjaga cold chain," ungkapnya.
Sembari menunggu proses kedatangan dan vaksinasi nanti, dr. Dirga menghimbau kepada masyarakat agar perlu mengetahui informasi yang benar terkait vaksin. Informasi yang benar dan terpercaya memberikan pemahaman yang lebih baik bagi masyarakat dan mengurangi keresahan dan keraguan yang timbul dari penyebaran informasi hoaks terkait vaksin.
“Karena sekarang banyak sekali informasi yang tidak benar. Kedua, vaksin apa pun yang sudah mendapat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah dipastikan efektivitas dan keamanannya," terang dr. Dirga.
(Baca Juga: Impor Vaksin Covid-19 dan Peralatannya Bebas Pajak )
Lihat Juga :
tulis komentar anda