Agresif, Pertamina EP Lipatgandakan Pengeboran di 2021
Minggu, 06 Desember 2020 - 23:28 WIB
JAKARTA - PT Pertamina EP merencanakan penambahan jumlah sumur pengeboran pada 2021 menjadi 132 pengeboran, 190 workover, dan 3.281 well services. Hal itu menjadi komitmen perusahaan guna memenuhi kebutuhan energi nasional dan mendukung pencapaian target produksi migas sebesar 1 juta BOPD dan 12 BSCFD pada 2030.
Direktur Pertamina EP Eko Agus Sardjono mengatakan, jumlah pengeboran yang akan dilakukan pada tahun depan akan menjadi jumlah pengeboran paling banyak dalam sejarah kegiatan operasional Pertamina EP.
(Baca Juga: Mantap! Pertamina EP Rampungkan Proyek SP Bambu Besar dan SKG Betung)
"Tahun 2021 jumlah pengeboran Pertamina EP hampir dua kali lipat pengeboran tahun 2020," kata Eko di Jakarta, Minggu (6/12/2020).
Komitmen Pertamina EP tersebut juga diganjar penghargaan yang diterima sebagai The Most Aggressive Work Program in 2021 pada acara 2020 International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas (IOG 2020) yang diselenggarakan secara daring pada 2 Desember 2020.
Eko mengungkapkan 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan, namun Pertamina EP optimistis dengan peningkatan jumlah pengeboran akan menahan penurunan natural produksi sehingga produksi Pertamina EP dapat bertambah dan dapat memberikan kontribusi optimal terhadap produksi minyak dan gas nasional.
(Baca Juga: Di Depan Pelaku Industri, Sri Mulyani Beberkan 5 Cara Dorong Produksi Migas)
Hingga Oktober 2020, produksi minyak Pertamina EP mencapai 80.179 BOPD dan gas sebesar 854,12 MMSCFD. Pertamina EP berterima kasih atas dukungan dan apresiasi SKK Migas serta seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) perusahaan, terhadap kegiatan operasional perusahaan sehingga dengan semangat Energi Mengabdi untuk Indonesia, Pertamina EP dapat memberikan nilai tambah untuk kepetingan bangsa dan negara.
Direktur Pertamina EP Eko Agus Sardjono mengatakan, jumlah pengeboran yang akan dilakukan pada tahun depan akan menjadi jumlah pengeboran paling banyak dalam sejarah kegiatan operasional Pertamina EP.
(Baca Juga: Mantap! Pertamina EP Rampungkan Proyek SP Bambu Besar dan SKG Betung)
"Tahun 2021 jumlah pengeboran Pertamina EP hampir dua kali lipat pengeboran tahun 2020," kata Eko di Jakarta, Minggu (6/12/2020).
Komitmen Pertamina EP tersebut juga diganjar penghargaan yang diterima sebagai The Most Aggressive Work Program in 2021 pada acara 2020 International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas (IOG 2020) yang diselenggarakan secara daring pada 2 Desember 2020.
Eko mengungkapkan 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan, namun Pertamina EP optimistis dengan peningkatan jumlah pengeboran akan menahan penurunan natural produksi sehingga produksi Pertamina EP dapat bertambah dan dapat memberikan kontribusi optimal terhadap produksi minyak dan gas nasional.
(Baca Juga: Di Depan Pelaku Industri, Sri Mulyani Beberkan 5 Cara Dorong Produksi Migas)
Hingga Oktober 2020, produksi minyak Pertamina EP mencapai 80.179 BOPD dan gas sebesar 854,12 MMSCFD. Pertamina EP berterima kasih atas dukungan dan apresiasi SKK Migas serta seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) perusahaan, terhadap kegiatan operasional perusahaan sehingga dengan semangat Energi Mengabdi untuk Indonesia, Pertamina EP dapat memberikan nilai tambah untuk kepetingan bangsa dan negara.
(fai)
tulis komentar anda