KAI Kucurkan Rp27 Miliar Bantu Kesejahteraan Masyarakat
Selasa, 08 Desember 2020 - 22:28 WIB
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah mengucurkan dana Rp27.009.422.062 untuk program Corporate Social Responsibilty (CSR) di tahun 2020. Program CSR tersebut disalurkan dalam bentuk Bina Lingkungan, Program Kemitraan, dan Community Relations.
Dalam pelaksanaannya, CSR KAI telah mengacu ke ISO 26000 yang merupakan sebuah panduan agar penerapan CSR sudah sesuai dengan standar internasional. “KAI secara berkelanjutan menjalankan program CSR untuk memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.
(Baca Juga: Libur Akhir Tahun Dipangkas, KAI Hitung Jumlah Kereta yang Akan Dioperasikan )
Program Bina Lingkungan KAI sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri BUMN, terdiri dari 7 sektor bantuan yaitu bantuan korban bencana alam dan bencana non alam, bantuan pendidikan, bantuan peningkatan kesehatan, bantuan pengembangan prasarana dan/atau sarana umum, bantuan sarana ibadah, bantuan pelestarian alam, dan bantuan sosial kemasyarakatan.
Di 2020 ini KAI sudah melakukan lebih dari 300 kegiatan Bina Lingkungan. Kegiatan tersebut di antaranya pemberian bantuan kepada para korban banjir di DKI Jakarta, bantuan kepada para difabel ke seluruh wilayah kerja KAI, bantuan sarana ibadah, serta bantuan untuk para korban bencana alam erupsi gunung merapi di Kab. Selman dan Kab. Klaten.
Pada Program Kemitraan, sejak Januari sampai dengan November 2020, KAI telah menyalurkan bantuan kepada 2.443 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tersebar di berbagai wilayah. UMKM tersebut meliputi 7 sektor yaitu sektor Industri, perdagangan, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan jasa. Selain memberikan pembiayaan modal usaha, KAI juga melakukan pembinaan dan pelatihan oleh pakar di bidang masing-masing. Pelatihan tersebut meliputi proses produksi, pengemasan produk, pemasaran, dan sebagainya.
“Pada masa pandemi Covid-19, KAI melibatkan UMKM mitra binaan dengan memesan masker dan baju APD cover all dari mitra binaan yang selanjutnya kami serahkan ke pihak terkait untuk didistribusikan kepada masyarakat dan sejumlah rumah sakit yang membutuhkan,” kata Didiek.
(Baca Juga: Jelang Libur Nataru, PT KAI Antisipasi 355 Titik Rawan di Jalur KA )
Adapun program Community Relations di antaranya adalah memberikan bantuan dalam rangka sosialisasi keamanan perjalanan kereta api. Bantuan berupa sarana olahraga, ibadah, dan alat pencegahan Covid-19 diberikan kepada sekolah-sekolah, rumah ibadah, dan sebagainya yang berada di dekat rel kereta api.
Dalam pelaksanaannya, CSR KAI telah mengacu ke ISO 26000 yang merupakan sebuah panduan agar penerapan CSR sudah sesuai dengan standar internasional. “KAI secara berkelanjutan menjalankan program CSR untuk memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.
(Baca Juga: Libur Akhir Tahun Dipangkas, KAI Hitung Jumlah Kereta yang Akan Dioperasikan )
Program Bina Lingkungan KAI sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri BUMN, terdiri dari 7 sektor bantuan yaitu bantuan korban bencana alam dan bencana non alam, bantuan pendidikan, bantuan peningkatan kesehatan, bantuan pengembangan prasarana dan/atau sarana umum, bantuan sarana ibadah, bantuan pelestarian alam, dan bantuan sosial kemasyarakatan.
Di 2020 ini KAI sudah melakukan lebih dari 300 kegiatan Bina Lingkungan. Kegiatan tersebut di antaranya pemberian bantuan kepada para korban banjir di DKI Jakarta, bantuan kepada para difabel ke seluruh wilayah kerja KAI, bantuan sarana ibadah, serta bantuan untuk para korban bencana alam erupsi gunung merapi di Kab. Selman dan Kab. Klaten.
Pada Program Kemitraan, sejak Januari sampai dengan November 2020, KAI telah menyalurkan bantuan kepada 2.443 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tersebar di berbagai wilayah. UMKM tersebut meliputi 7 sektor yaitu sektor Industri, perdagangan, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan jasa. Selain memberikan pembiayaan modal usaha, KAI juga melakukan pembinaan dan pelatihan oleh pakar di bidang masing-masing. Pelatihan tersebut meliputi proses produksi, pengemasan produk, pemasaran, dan sebagainya.
“Pada masa pandemi Covid-19, KAI melibatkan UMKM mitra binaan dengan memesan masker dan baju APD cover all dari mitra binaan yang selanjutnya kami serahkan ke pihak terkait untuk didistribusikan kepada masyarakat dan sejumlah rumah sakit yang membutuhkan,” kata Didiek.
(Baca Juga: Jelang Libur Nataru, PT KAI Antisipasi 355 Titik Rawan di Jalur KA )
Adapun program Community Relations di antaranya adalah memberikan bantuan dalam rangka sosialisasi keamanan perjalanan kereta api. Bantuan berupa sarana olahraga, ibadah, dan alat pencegahan Covid-19 diberikan kepada sekolah-sekolah, rumah ibadah, dan sebagainya yang berada di dekat rel kereta api.
tulis komentar anda