Jokowi Ikut Lepas Ekspor Serentak ke Pasar Global, Kadin: Semangat Buat Kami!

Rabu, 09 Desember 2020 - 15:08 WIB
Presiden Joko Widodo menyaksikan Pelepasan Ekspor ke Pasar Global Tahun 2020, Jumat (4/12/2020) secara virtual dari Istana Bogor, Jawa Barat. FOTO/Biro Pers Setpres
JAKARTA - Langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut melepas ekspor ke pasar global menjadi motivasi buat para eksportir untuk lebih giat lagi meningkatkan produksi. Sebab, pelaku eksportir merasa gembira karena mendapat dukungan dari kepala negara.

"Itu memotivasi kami para eksportir. Bagus, kan kami perlu motivasi dari presiden. Presiden kan juga eksportir. Sekarang perusahaannya yang furniture juga melakukan kegiatan ekspor. Jadi dia mengerti betul persoalan ekspor. Jadi sebagai kepala negara dia memberikan semangat kepada eksportir untuk masuk," kata Wakil Ketua Kadin Bidang Perdagangan, Benny Soetrisno, di Jakarta, Rabu (9/12/2020).



Menurut dia di masa pandemi kegiatan ekspor harus terus ditingkatkan. Dengan demikian, perekonomian nasional akan semakin membaik sehingga menciptakan lapangan kerja baru. "Dalam kondisi seperti ini, salah satunya adalah ekspor yang dapat menggerakkan ekonomi kita. Kebutuhan kita dua, satu devisa dan satu lapangan kerja. Devisa dan lapangan kerja bisa diperbesar kalau kita meningkatkan ekspor," ujar Benny.



Sementara untuk meningkatkan keterlibatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Benny menyarankan model pembiayaan dilakukan melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) tujuannya untuk membiayai UMKM yang akan melakukan kegiatan ekspor. "Itu untuk mendorong produk-produk baru yang sekarang kita nggak ada. Kita contoh saja Vietnam, Malaysia, Singapura, bagaimana mereka membiayai produk-produk UMKM untuk ekspsor," kata dia.

Tdak hanya itu, Benny menyarankan para pelaku usaha lebih meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Selanjutnya, roduk yang dibuat mengikuti standar negara yang akan dituju. "Dia harus mengikuti standar produk di negara yang dituju, misalnya mau ekspor kopi ke eropa, ya harus mengikuti. Nah, itu harus diberitahukan ke UMKM," kata dia.



Sebagai informasi, pada Jumat (4/12), Presiden Joko Widodo secara virtual melakukan seremoni pelepasan ekspor serentak tahun 2020 yang dikoordinir Kementerian Perdagangan dan disaksikan Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto. Dari 133 perusahaan yang berpartisipasi, sebanyak 54 perusahaan di antaranya merupakan UMKM.

Nilai ekspor UMKM tercatat mencapai USD12,29 juta atau setara Rp 178,15 miliar. Dari 54 UMKM tersebut, tujuh UMKM akan melakukan ekspor perdananya. Sedangkan, total nilai ekspor perusahaan non-UMKM dan UMKM tercatat sebesar USD1,64 miliar atau setara Rp 23,75 triliun.

Presiden Jokowi memerintahkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan instansi terkait untuk lebih banyak memberi akses dan pendampingan kepada pelaku UMKM sehingga bisa merambah pasar ekspor. Predisen juga mengingatkan, kegiatan ini harus dilanjutkan bukan hanya seremonial saja.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More