Integrated Terminal Bitung Mulai Menyalurkan Produk Pertamina Dex
Kamis, 16 April 2020 - 19:01 WIB
MAKASSAR - Integrated terminal (IT) Bitung PT Pertamina (Persero) mulai menyalurkan produk unggulan Pertamina Dex sejak Selasa 7 April lalu. Penyaluran produk dengan cetane number (CN) sebesar 53 ini, melengkapi produk yang tersedia di terminal bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Marketing Operation Region (MOR) VII.
Pertamina Dex merupakan varian tertinggi dari jenis gasoil yang dimiliki oleh Pertamina. Dengan CN sebesar 53 dan sulfur di angka maksimum 300 part per milion (ppm), membuat Pertamina Dex mampu melindungi mesin kendaraan dengan lebih maksimal. Selain itu, produk ini ramah lingkungan dan cocok untuk mesin diesel yang sudah menggunakan teknologi common rail.
Dengan tersedianya Pertamina Dex di IT Bitung, Sulawesi Utara, maka secara otomatis pasokan Pertamina Dex untuk wilayah Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo ini bisa langsung dikirim dari terminal BBM yang dibangun 1968 dan mulai beroperasi 1969 ini.
"Sebelumnya, pasokan Pertamina Dex wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo diperoleh dari Integrated Terminal Makassar, Sulawesi Selatan," ujar Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR VII, Hatim Ilwan.
Dengan kini tersedianya Pertamina Dex di IT Bitung, menurut Hatim, membuat risiko pengiriman menjadi kecil. Maklum, jarak yang ditempuh mobil tanki dari Makassar ke lokasi akhir pengiriman di Sulawesi Utara yang pembawa produk tersebut mencapai 1.700 km.
"Dan sebelumnya dibutuhkan waktu sekitar 9-10 hari untuk perjalanan darat pulang-pergi (PP) Makassar-Bitung-Makassar," ujarnya.
Jarak tempuh yang cukup panjang serta waktu tempuh yang cukup lama kata Hatim, membuat risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas dengan pola pengiriman sebelumnya lumayan tinggi.
"Faktor kelelahan awak mobil tangki (AMT) juga membuat risiko pengiriman semakin tinggi," ujarnya.
Kini, kata Hatim, Pertamina juga bisa menghemat biaya dan waktu tempuh penyediaan produk ini ke masing-masing Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Pertamina Dex merupakan varian tertinggi dari jenis gasoil yang dimiliki oleh Pertamina. Dengan CN sebesar 53 dan sulfur di angka maksimum 300 part per milion (ppm), membuat Pertamina Dex mampu melindungi mesin kendaraan dengan lebih maksimal. Selain itu, produk ini ramah lingkungan dan cocok untuk mesin diesel yang sudah menggunakan teknologi common rail.
Dengan tersedianya Pertamina Dex di IT Bitung, Sulawesi Utara, maka secara otomatis pasokan Pertamina Dex untuk wilayah Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo ini bisa langsung dikirim dari terminal BBM yang dibangun 1968 dan mulai beroperasi 1969 ini.
"Sebelumnya, pasokan Pertamina Dex wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo diperoleh dari Integrated Terminal Makassar, Sulawesi Selatan," ujar Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR VII, Hatim Ilwan.
Dengan kini tersedianya Pertamina Dex di IT Bitung, menurut Hatim, membuat risiko pengiriman menjadi kecil. Maklum, jarak yang ditempuh mobil tanki dari Makassar ke lokasi akhir pengiriman di Sulawesi Utara yang pembawa produk tersebut mencapai 1.700 km.
"Dan sebelumnya dibutuhkan waktu sekitar 9-10 hari untuk perjalanan darat pulang-pergi (PP) Makassar-Bitung-Makassar," ujarnya.
Jarak tempuh yang cukup panjang serta waktu tempuh yang cukup lama kata Hatim, membuat risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas dengan pola pengiriman sebelumnya lumayan tinggi.
"Faktor kelelahan awak mobil tangki (AMT) juga membuat risiko pengiriman semakin tinggi," ujarnya.
Kini, kata Hatim, Pertamina juga bisa menghemat biaya dan waktu tempuh penyediaan produk ini ke masing-masing Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Lihat Juga :
tulis komentar anda