Januari, Singapura Buka Lagi Perjalanan Bisnis bagi Semua Negara

Selasa, 15 Desember 2020 - 11:20 WIB
Mulai Januari 2021, Singapura akan membuka kembali perjalanan bisnis dari semua negara secara terbatas. Foto/Ilustrasi
SINGAPURA - Singapura akan membuka jalur perjalanan terpisah baru untuk sejumlah bisnis, pejabat, dan wisatawan bernilai ekonomi tinggi dari semua negara. Hal itu sebagai bagian dari upaya untuk menghidupkan kembali sektor perjalanan dan perhotelan utama negara pulau tersebut.

(Baca Juga: Singapura Minta Australia dan Selandia Baru Longgarkan Pembatasan untuk ASEAN)

Singapura telah menghabiskan miliaran dolar dalam upaya melindungi ekonominya dari penurunan terburuk yang pernah terjadi dan mencoba membuka kembali perjalanan internasional saat bersiap menjadi tuan rumah pertemuan tahunan para pemimpin politik dan bisnis Forum Ekonomi Dunia tahun depan.

"Para wisatawan pertama akan dapat tiba mulai paruh kedua Januari melalui jalur baru, yang akan terbuka bagi mereka yang datang untuk tinggal jangka pendek hingga 14 hari," kata Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters, Selasa (15/12/2020).



Ini akan melengkapi pengaturan lain yang dimiliki Singapura untuk perjalanan bisnis termasuk dengan China, Jerman dan Indonesia. Wisatawan di bawah pengaturan terbaru harus mematuhi protokol pengujian dan kesehatan yang ketat, dan harus tetap berada dalam "gelembung" di fasilitas terpisah.

(Baca Juga: Mendag Optimis Resesi Singapura Tak Berdampak Signifikan pada Perdagangan)

Misalnya, meskipun pelancong akan diizinkan untuk bertemu dengan pengunjung lokal, akan ada pembatas dari lantai ke langit-langit yang memisahkan mereka.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More